Hubungan Penggunaan High Heels terhadap Intensitas Nyeri Daerah Calcaneus dan Perubahan Range of Motion pada Ankle

Sepatu high heel atau sering disebut high heels adalah jenis sepatu yang didesain dengan hak yang tinggi. Penggunaan high heels tidak berbanding lurus dengan pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan sepatu ini dengan baik dan benar. Kasus cedera yang sering muncul karena penggunaan high heels...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HASAN, Muhammad (Author), SUGIHARTI, Indah Amin (Author), RACHMAWATI, Dwita Aryadina (Author)
Format: Academic Paper
Published: Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 2021-08-20T05:42:37Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Sepatu high heel atau sering disebut high heels adalah jenis sepatu yang didesain dengan hak yang tinggi. Penggunaan high heels tidak berbanding lurus dengan pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan sepatu ini dengan baik dan benar. Kasus cedera yang sering muncul karena penggunaan high heels adalah nyeri pada daerah calcaneus oleh karena plantar fasciitis dan achilles tendinitis. Selain menyebabkan nyeri, penggunaan high heels juga dapat menyebabkan perubahan range of motion ankle akibat adapatasi postural yang dilakukan oleh tubuh selama menggunakan high heels. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penggunaan high heels terhadap intensitas nyeri daerah calcaneus dan perubahan range of motion pada ankle. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik, dengan desain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan kepada para karyawan wanita Matahari Departement Store Johar Plaza Jember dan Roxy Square Jember yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Intensitas nyeri daerah calcaneus diketahui menggunakan kuesioner Visual Analog Scale (VAS) dan besar range of motion ankle diukur menggunakan goniometer. Hasil uji analisis Spearman antara penggunaan high heels terhadap intensitas nyeri daerah calcaneus posterior dan medial menghasilkan nilai p<0,05, hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan high heels terhadap intensitas nyeri daerah calcaneus posterior dan medial. Sedangkan pada hubungan antara penggunaan high heels terhadap perubahan range of motion ankle didapakan nilai p>0,05 yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan high heels terhadap perubahan range of motion ankle
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105075
KODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter