Zonasi Hujan dan Pola Tanam di Kabupaten Jember

Finalisasi 30 Mei 2022_Kurnadi

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: YULIANI, Putri Alifah (Author)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Pertanian, 2022-05-30T22:16:18Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04255 am a22002173u 4500
001 repository_unej_123456789_106939
042 |a dc 
100 1 0 |a YULIANI, Putri Alifah  |e author 
245 0 0 |a Zonasi Hujan dan Pola Tanam di Kabupaten Jember 
260 |b Fakultas Pertanian,   |c 2022-05-30T22:16:18Z. 
500 |a http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106939 
520 |a Finalisasi 30 Mei 2022_Kurnadi 
520 |a Iklim merupakan bagian dari ilmu klimatologi yang menggambarkan suatu kondisi cuaca yang terjadi dalam jangka waktu panjang di suatu lokasi. Kondisi iklim sangat bervariasi pada masing-masing tempat yang diakibatkan dari kondisi permukaan bumi yang tidak rata. Jumlah hujan, intensitas, durasi, frekuensi, dan distribusi curah hujan terhadap ruang dan waktu sangat bervariasi. Perbedaan dan variasi curah hujan yang terjadi akan mengakibatkan tidak meratanya distribusi hujan pada setiap wilayah. Metode kluster dibutuhkan untuk mengelompokkan daerah atau wilayah mana saja yang memiliki curah hujan, hari hujan, dan intensitas hujan yang sama. Data yang digunakan adalah data hujan dari tahun 1980-2019 dari stasiun penakar hujan yang ada di Kabupaten Jember. Metode kluster yang digunakan yaitu metode AHC dengan menggunakan jarak euclidean. Analisis kluster akan digunakan untuk melihat kebutuhan air tanaman di setiap wilayah Kabupaten Jember yang selanjutnya dapat dijadikan acuan dalam penentuan pola tanam. Berdasarkan hasil klustering hujan di Kabupaten Jember menggunakan metode AHC, diperoleh hasil bahwa Kabupaten Jember memiliki 4 kluster hujan. Pengelompokan tersebut berdasarkan hasil perhitungan rata-rata HH tahunan, HH-MK1, HH-MK2, IH tahunan, IH-MK1, dan IH-MK2 pada masing-masing stasiun penakar hujan selama tahun 1980-2019. Kluster 1 terdiri dari 18 stasiun, kluster 2 terdiri dari 42 stasiun, kluster 3 terdiri dari 35 stasiun, dan kluster 4 terdiri dari 8 stasiun. Hasil interpolasi IDW curah hujan dan intensitas hujan tahunan, musim hujan, musim kemarau 1, dan musim kemarau 2 menunjukkan distribusi hujan yang berbeda-beda pada setiap wilayah di Kabupaten. Hasil interpolasi curah hujan dan intensitas hujan pada musim hujan menunjukkan distribusi dengan besar hujan yang masih cukup tinggi, namun memasuki musim kemarau 1 dan 2 distribusi hujan semakin menurun. Hasil interpolasi dapat digunakan untuk melihat kebutuhan air yang tersedia selama 3 musim yang akan membantu dalam proses penentuan pola tanam. Proses penentuan pola tanam dilakukan melalui perhitungan kebutuhan air tanaman yang dihitung menggunakan besarnya evapotranspirasi yang dikeluarkan oleh tanaman. Metode yang digunakan dalam perhitungan ETo adalah metode blaney criddle. Hasil perhitungan ETo terbesar terdapat pada bulan April sebesar 133,24 mm dan nilai ETo terkecil terdapat pada bulan Desember sebesar 81,37 mm. Skenario pola tanam yang diperoleh dari hasil perkalian nilai ETo dan ETc pada masing-masing tanaman padi, jagung dan kedelai maka diperoleh hasil skenario pola padi-padi-padi, padi-padi-jagung, padi-padi kedelai, padi-jagungkedelai, dan padi-jagung-bero. Hasil peta kluster pola tanam menunjukkan bahwa kluster 1 terdapat 2 jenis pola tanam yaitu padi-padi-kedelai dan padi-padi-jagung. Kluster 2 terdiri dari 5 jenis pola tanam yaitu padi-jagung-kedelai, padi-jagungjagung, padi-padi-kedelai, padi-jagung-bero, dan padi-padi-jagung. Kluster 4 terdiri dari 3 jenis pola tanam yaitu padi-padi-jagung, padi-padi-kedelai, dan padipadi- padi. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Kabupaten Jember memiliki 5 skenario pola tanam berdasarkan kebutuhan airnya. Pola tanam yang paling dominan di Kabupaten Jember adalah padi-padi-jagung yang tersebar di 533 desa berdasarkan hasil overlay antara stasiun penakar, kecamatan, desa, dan kluster hujan. Kluster yang dihasilkan menggunakan metode AHC terdapat 4 kluster yang memiliki persebaran pola tanam berbeda-beda. 
520 |a Pembimbing Utama : Dr. Subhan Arif Budiman, SP., MP 
546 |a other 
690 |a Kluster AHC 
690 |a Pola Tanam 
690 |a Kabupaten Jember 
655 7 |a Other  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106939 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106939  |z Get Fulltext