Analisis Perawatan Cutter Section Dredger dengan Metode FMEA dan OEE

Perkembangan teknologi dan industri saat ini diikuti dengan meningkatnya permintaan dari industri bahan tambang atau mineral, salah satunya adalah timah. Indonesia, sebagai negara penghasil timah terbesar kedua di dunia memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan teknologi dan industri d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: HARDIATAMA, Intan (Author), YUDAH, Norman Audi Erlangga Pradipta (Author), SIDARTAWAN, Robertus (Author), BASUKI, Hari Arbiantara (Author), KRISTIANTA, Franciscus Xaverius (Author)
Format: Academic Paper
Published: Jurnal Mekanova, 2022-06-09T04:51:20Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 01935 am a22002893u 4500
001 repository_unej_123456789_107075
042 |a dc 
100 1 0 |a HARDIATAMA, Intan  |e author 
500 |a Kodeprodi#1910101#TeknikMesin 
500 |a NIDN#0001048903 
500 |a NIDN#0010037006 
500 |a NIDN#0024096708 
500 |a http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107075 
700 1 0 |a YUDAH, Norman Audi Erlangga Pradipta  |e author 
700 1 0 |a SIDARTAWAN, Robertus  |e author 
700 1 0 |a BASUKI, Hari Arbiantara  |e author 
700 1 0 |a KRISTIANTA, Franciscus Xaverius  |e author 
245 0 0 |a Analisis Perawatan Cutter Section Dredger dengan Metode FMEA dan OEE 
260 |b Jurnal Mekanova,   |c 2022-06-09T04:51:20Z. 
520 |a Perkembangan teknologi dan industri saat ini diikuti dengan meningkatnya permintaan dari industri bahan tambang atau mineral, salah satunya adalah timah. Indonesia, sebagai negara penghasil timah terbesar kedua di dunia memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan teknologi dan industri di dunia. Di Indonesia, penambangan timah dilakukan oleh beberapa perusahaan, salah satunya adalah PT Timah (Persero) Tbk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas sistem alat keruk KIP 17 sebesar 77% dan komponen kritis yang didapat adalah shaft dan joint pada pompa. Hasil analisis menggunakan diagram Fishbone menunjukkan bahwa kualitas baut dan mur dan seal yang digunakan tidak baik. Dengan hasil penelitian tersebut, disarankan untuk menambah personel khususnya dalam kegiatan perawatan, serta meningkatkan kualitas mur, baut, dan seal agar tidak menyebabkan masuknya air yang dapat merusak komponen inti. 
546 |a other 
690 |a Pertambangan 
690 |a FMEA 
690 |a Alat Keruk 
655 7 |a Article  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107075 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107075  |z Get Fulltext