Pola Distribusi Tumbuhan Eksotik Kirinyuh (Chromolaena Odorata (L.) R.M.king & H.rob.) DI Zona Rehabilitasi Blok Donglo Resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri

Tumbuhan eksotik merupakan tumbuhan yang diintroduksi secara sengaja maupun tidak sengaja dari habitat asli ke habitat baru. Tumbuhan ini memiliki karakter kompetitif yang berkembang lebih cepat dari jenis tumbuhan asli dan dapat menjadi invasif pada masa mendatang. Salah satu jenis tumbuhan eksotik...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: RIZKIAH, Dwi Wardatul (Author)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 2022-06-27T15:46:58Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tumbuhan eksotik merupakan tumbuhan yang diintroduksi secara sengaja maupun tidak sengaja dari habitat asli ke habitat baru. Tumbuhan ini memiliki karakter kompetitif yang berkembang lebih cepat dari jenis tumbuhan asli dan dapat menjadi invasif pada masa mendatang. Salah satu jenis tumbuhan eksotik adalah Chromolaena odorata. Tumbuhan ini banyak ditemukan khususnya di zona rehabilitasi blok Donglo Resort Wonoasri Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Upaya awal untuk mengetahui apakah tumbuhan eksotik ini berpotensi invasif yaitu dapat menggunakan pola distribusi suatu populasi tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pola distribusi dan luas penutupan tumbuhan eksotik C. odorata di Zona Rehabilitasi Blok Donglo Resort Wonoasri TNMB. Pengambilan data C. odorata menggunakan metode transek plot sistematis di Blok Donglo Resort Wonoasri TNMB seluas 2,04 ha. Metode ini menggunakan plot 2x2 meter dan penandaan titik koordinat kirinyuh menggunakan GPS dengan luas lokasi penelitian 2.04 hektar. Data yang diperoleh adalah persen penutupan, titik koordinat dan luas penutupan tumbuhan C. odorata. Data analisis menggunakan indeks morisita dan pembuatan peta pola distribusi tumbuhan C. odorata menggunakan program ArcGis. Berdasarkan hasil analisis indeks morisita menunjukkan nilai ( = 12,39 yang berarti jenis C. odorata memiliki pola distribusi mengelompok. Pola distribusi mengelompok apabila memiliki nilai indeks morisita . Pola distribusi mengelompok terjadi apabila kondisi lingkungan cenderung berbeda dan beberapa individu memilih lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan hidupnya. Pola distribusi C. odorata juga dapat dilihat dari hasil pemetaan dengan menggunakan program ArcGis. Peta tersebut menunjukkan bahwa pertumbuhan C. odorata tumbuh berdekatan atau overlapping satu sama lain sehingga terlihat mengelompok. C. odorata menduduki 596,5 m2 atau 29,24% dari luas lokasi penelitian. Berdasarkan hasil luas penutupan ini, jenis C. odorata belum termasuk dalam kategori spesies invasif di area tersebut.
Dra. Hari Sulistyowati, M.Sc, Ph.D (Dosen Pembimbing) Arif Mohammad Siddiq, S.Si, M.Si (Dosen Pembimbing)
Item Description:http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107644