Perkembangan Kognitif Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Kegiatan Kolase di Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang;

Perkembangan Kognitif pada anak usia 3-4 merupakan salah satu perkembangan yang penting karena pada usia tersebut anak memasuki masa golden age. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengasah perkembangan kognitif yaitu dengan melakukan kegiatan kolase, hal ini didasarkan oleh teori Jean Piaget...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FATIKA, Sella Nindy (Author)
Format: Academic Paper
Published: Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, 2022-06-27T16:28:13Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 05055 am a22002053u 4500
001 repository_unej_123456789_107800
042 |a dc 
100 1 0 |a FATIKA, Sella Nindy  |e author 
245 0 0 |a Perkembangan Kognitif Anak Usia 3-4 Tahun Melalui Kegiatan Kolase di Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang; 
260 |b Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan,   |c 2022-06-27T16:28:13Z. 
500 |a http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107800 
520 |a Perkembangan Kognitif pada anak usia 3-4 merupakan salah satu perkembangan yang penting karena pada usia tersebut anak memasuki masa golden age. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengasah perkembangan kognitif yaitu dengan melakukan kegiatan kolase, hal ini didasarkan oleh teori Jean Piaget yang mana Piaget menjelaskan pada tahap pra-operasional anak mulai belajar melalui media lambang/simbol. Hal ini dimaksud agar selama proses kegiatan kolase hingga selesai anak didik mampu memperoleh informasi pembelajaran, salah satunya yaitu mengenal warna dan bentuk bangun datar. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adakah perkembangan kogitif pada anak usia 3-4 tahun melalui kegiatan di Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan kognitif pada anak usia 3-4 tahun melalui kegiatan kolase di Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang. Manfaat teoritis dari penelitian ini ialah penelitian ini diharapkan mampu menjadi literatur, refrensi, dan bahan perbandingan bagi peneliti lain yang ingin meneliti dengan kaitannya peran kolase terhadap perkembangan kognitif anak usia dini, sedangkan manfaat praktis yaitu hasil penelitian ini diharapkan mampu mengetahui hubungan mengenai peran kegiatan kolase terhadap perkembangan kognitif anak usia dini, bisa sebagai penambah koleksi bahan pustaka, mampu dijadikan sebagai masukan dan evaluasi untuk pendidik dalam meningkatkan kualitas peserta didik kedepannya. Jenis penelitian dalam penelitian ini yaitu penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif. Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang dipilih sebagai tempat penelitian berdasarkan teknik purposive area. Subyek dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik populasi, sehingga subyek penelitiannya ialah seluruh anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang yang berjumlah 16 orang. Metode pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi. Hasil pengumpulan data tersebut dibuktikan melalui pengisian lembar observasi terdiri dari 15 item pertanyaan. Selanjutnya dilakukan analisis data lebih lanjut dengan menggunakan rumus tata jenjang yang diolah dengan SPSS (Statistical Package For The Social Science) 24. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai rhitung sebesar 0,609. Jika dikonsultasikan harga rtabel sebesar 0,506 pada taraf kepercayaan 95% menunjukkan bahwa rhitung>rtabel=0,609>0,506. Jika hasil perhitungan antara keduanya diprosentasekan, menunjukkan bahwa perkembangan kognitif memberikan kontribusi melalui kegiatan kolase anak usia 3-4 tahun di Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang sebesar 37,09%. Sedangkan sisanya 62,9% dipengaruhi faktor lain. Berdasarkan indikator yang dijadikan pengukuran diketahui bahwa indikator mengenal warna menyumbang sebesar 33,52% melalui kegaitan kolase sedangkan sisanya 66,48% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan indikator yang dijadikan pengukuran diketahui bahwa indikator memahami macam-macam bentuk bangun datar menyumbang sebesar 50,12% melalui kegaitan kolase sedangkan sisanya 49,88% dipengaruhi oleh faktor lain. Berdasarkan analisis di atas maka disimpulkan bahwa ada hubungan antara perkembangan kognitif anak usia 3-4 tahun melalui kegiatan kolase di Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang. Tingkat hubungan antara perkembangan kognitif dengan kegiatan kolase menunjukkan kategori cukup. Saran yang bisa peneliti berikan terhadap pengelola yaitu agar lebih memanfaatkan dan mengembangkan media yang ada pada lembaga, menambah variasi dalam sarana dan prasarana lembaga yang juga sebagai penunjang kegiatan pembelajaran, serta perlu memperbarui sumber daya manusia pada pendidik sesering mungkin, guna menjadikan Kelompok Bermain Mawar Kabupaten Lumajang sebagai salah satu lembaga kelompok bermain yang inovatif, kreatif, menyenangkan guna mengembangkan aspek perkembangan kognitif serta perkambangan lainnya sehingga anak didik menjadi lebih tertarik dalam proses pembelajaran khususnya dalam menstimulus perkembangan kognitif. Kepada peneliti lain disarankan agar dapat meneliti lebih lanjut yang sehubungan dengan kegiatan kolase seperti pengembangan pembelajaran, kurikulum, media pembelajaran dsb 
520 |a Prof. Dr. H. A.T. Hendrawijaya,S.H., M.Kes ; Dosen Pembimbing Irliana Faiqotul Himmah, S.Pd, M.Pd 
546 |a other 
690 |a Perkembangan Kognitif 
690 |a Kegiatan Kolase 
690 |a Bermain Mawar 
655 7 |a Other  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107800 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/107800  |z Get Fulltext