JUMLAH BAKTERI DALAM BOTOL KECAP YANG DISEDIAKAN PEDAGANG BAKSO KAKI LIMA SE-WILAYAH PASAR TANJUNG JEMBER

Kecap adalah salah satu jenis rnakanan basil proses fermentasi yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai bahan penyedap makanan baik di desa maupun kota. Pedagang bakso memerlukan kecap sebagai pelengkap atau penyedap rasa bakso, sementara dalam pemakaiannya kecap tidak habis s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HEFI CHOLIDA (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-01-26T06:47:12Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kecap adalah salah satu jenis rnakanan basil proses fermentasi yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia sebagai bahan penyedap makanan baik di desa maupun kota. Pedagang bakso memerlukan kecap sebagai pelengkap atau penyedap rasa bakso, sementara dalam pemakaiannya kecap tidak habis sekali pakai, selama dipakai dapat teijadi kontaminasi dengan mikroba yang tidak diinginkan. Mengingat kecap yang disediakan tersebut disajikan dalam keadaan terbuka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bakteri · dalam botol kecap yang disediakan pedagang bakso kaki lima se-wilayah pasar Tanjung Jember. Pengambilan sampel dilakukan secara populasi yaitu diambil secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata jumlah bakteri dalam botol kecap yang disediakan pedagang bakso kaki lima dengan menggunakan metode tuang adalah 2.887. 799/ml. Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah bakteri dalam botol kecap tersebut sangat tinggi karena melebihi flora normal bakteri dalam botol kecap yang seharusnya tidak boleh melebihl 1 ,0.1 05 (1 00.000)/ml. Hasil perhitungan dapat diartikan bahwa bakteri dalam botol kecap yang disediakan pedagang bakso kaki lima se-wilayah pasar Tanjung Jember kurang memenuhi syarat bila dikonsumsi.
Universitas Jember
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61050