STUDI KEBERADAAN JAMUR YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENYEBAB INFEKSI KULIT Dl KOLAM RENANG KEBON AGUNG GEBANG JEMBER SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI 01 SMU

Obyek dan persoalan biologi merupakan tantangan bagi guru dalam proses belajar mengajar, sehingga diperlukan sumber belajar untuk memecahkannya. Persoalan atau masalah di alam sekitar kita kadang terabaikan untuk dikaji. Kolam renang yang tercemar disebabkan karena adanya jamur yang dapat menyebabka...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Siti Solichati (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-01-27T04:05:38Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02216 am a22001693u 4500
001 repository_unej_123456789_61080
042 |a dc 
100 1 0 |a Siti Solichati  |e author 
245 0 0 |a STUDI KEBERADAAN JAMUR YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENYEBAB INFEKSI KULIT Dl KOLAM RENANG KEBON AGUNG GEBANG JEMBER SEBAGAI SUMBER BELAJAR BIOLOGI 01 SMU 
260 |c 2015-01-27T04:05:38Z. 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61080 
520 |a Obyek dan persoalan biologi merupakan tantangan bagi guru dalam proses belajar mengajar, sehingga diperlukan sumber belajar untuk memecahkannya. Persoalan atau masalah di alam sekitar kita kadang terabaikan untuk dikaji. Kolam renang yang tercemar disebabkan karena adanya jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit, sehingga muncul permasalahan jenis jamur apa dan berapa frekuensi jamur yang herpotensi sebagai penyehab infeksi kulit, serta apakah hal tersebut dapat dijadikan sebagai sumber belajar biologi. Penelitian iini bertujuan. untuk mengetahui jenis jamur dan frekuensi yang akan dijadikan sebagai sumber belajar. Skripsi ini merupakan hasil penelitian deskriptif terhadap jamur khususnya jamur yang berpotensi sebagai penyebab infeksi kulit. Hasil penelitian ditemukan adanya 8 jenis jamur, 3 diantaranya hirpotensi sebagai penginfeksi kulit, yaitu Micmsporum gypseum,, aspergillus niger, dan Honnodendrum sp. Sedang 5 jenis yang lain temasuk jamur kontaminru udara yaitu Aspergillus candidus, rhizopus sp, Pencilliun expansun, Monilia sitophilia, dan Fusarium semiiectum. Bertmnbahnya jumlah koloni setiap harinya setelah pengurasan menyebabkan peningkatan nilai frekuensi. Frekuensi mutlak meningkat dari 0,8 sampai 1,67 dan frekuensi relAtif dari 13,49 °/o sampai 28, 16 °/o. Dengan ilitemukannya 8 jen.is jaruur, 3 clia..tltru·anya menyebabkan infeksi kulit, hal i.ni dapat dijadikan sebagai sumber belajar Biologi di SMU kelas I cawu II pada pokok bahasan jamur. 
520 |a Universitas Jember 
690 |a STUDI KEBERADAAN JAMUR YANG BERPOTENSI SEBAGAI PENYEBAB INFEKSI KULIT Dl KOLAM RENANG 
655 7 |a Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61080 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61080  |z Get Fulltext