STUDI KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD ) 01 PULAU MADURA DITINJAU DARI PERSPEKTIF UMUR DAN JENIS KELAMIN PERIODE TAHUN 1996-2000

Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit menular yang dapat menyerang anak-anak maupun dewasa serta dapat menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian pada banyak orang. Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes uegypty dan Ae. ulbupi<.:lus. DBD secara teratur mu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Jis Susarti (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-01-29T03:26:04Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Demam Berdarah Dengue (DBD) ialah penyakit menular yang dapat menyerang anak-anak maupun dewasa serta dapat menimbulkan wabah dan menyebabkan kematian pada banyak orang. Penyakit DBD disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes uegypty dan Ae. ulbupi<.:lus. DBD secara teratur mulai dilaporkan di Indonesia sejak tahun 1968, tepatnya di Surabaya. Berdasarkan distribusi umur pada penderita DBD mulai tahun 1996- 2000, pulau Madura menunjukkan adanya kecenderungan meningkatnya penderita DBD ke orang dewasa Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah kasus DBD di pulau Madura periode tahun 1996-2000, mengetahui perbandingan jumlah kasus DBD menurut kriteria umur di pulau Madura periode tahun 1996- 2000 serta mengetahui perbandingan jumlah kasus DBD menurut kriteria jenis kelamin periode lahun 1996-2000. Penelitian ini dilaksanakan dengan mengambil data di Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep yang dilaksanakan pada bulan Juni sampai dengan bulan Juli 2001 . Hasil yang diperoleh diketahui bahwa penderita DBD mulai tahun 1996-2000 di pulau Madura sebanyak 2427 kasus. Jumlah penderita DBD menurut kriteriajenis kelamin, penderita laki-laki sebanyak 1220 orang dan perempuan sebanyak I 208 orang. Menurut kriteria golongan umur, penderita DBD didominasi oleh golongan umur 5-14 tahun. Dari hasil penelitian ini didapat, bahwa terjadi perbedaan jumlah kasus DBD di pulau Madura dalam setiap tahunnya, terjadi pergeseran penderita dari golongan anak-anak ke golongan dewasa, tidak terdapat perbedaan jumlah penderita DBD antarajenis kelamin laki-laki dan perempuan.
Universitas Jember
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61144