KADAR PROTEIN TERLARUT DALAM DAUN UBI KAVU (manihot esculenla Crantz) YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger
Fermentasi merupakan distmtlasi anaerob senyawa-senyawa organik yang disebabkan oleh aktivttas mikroorganisme sehingga dihasilkan senyawa organik dengan molekul rendah. Penerapan teknologi fermentasi pangan sangat menguntungkan karena makanan hasil fermentasi biasanya mempunyat mlai gw yang lebth ti...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Academic Paper |
Published: |
2015-01-29T07:48:06Z.
|
Subjects: | |
Online Access: | Get Fulltext |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
LEADER | 02456 am a22001693u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repository_unej_123456789_61160 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Toto Susilo |e author |
245 | 0 | 0 | |a KADAR PROTEIN TERLARUT DALAM DAUN UBI KAVU (manihot esculenla Crantz) YANG DIFERMENTASI DENGAN Aspergillus niger |
260 | |c 2015-01-29T07:48:06Z. | ||
500 | |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61160 | ||
520 | |a Fermentasi merupakan distmtlasi anaerob senyawa-senyawa organik yang disebabkan oleh aktivttas mikroorganisme sehingga dihasilkan senyawa organik dengan molekul rendah. Penerapan teknologi fermentasi pangan sangat menguntungkan karena makanan hasil fermentasi biasanya mempunyat mlai gw yang lebth tinggi dari pada bahan asalnya. Hal ini disebabkan karena mikroba bersifat katabolik terhadap bahan makanan sehingga dihasilkan senyawa sederhana yang mudah dicema. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang ada tidaknya peningkatan kadar protein terlarut pada daun ubi kayu yang difermentasi A.\pergillus mger. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi F.MlPA Universitas Jember. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan lama fermentasi yaitu 0 hari (FO), 2 hari (Fl ), 3 hari (F2), 4 hari (F3) dan 5 hari (F4) Setiap perlakuan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh dianahsis dengan sidik ragam dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Penelitian ini menggunakan inokulum spora A.mger dalam PDA miring umur 5 hari Menginokulasikan spora A. mger pada media daun ubi kayu kemudian diinkubasi pada suhu 2~C. Analisis kadar protem terlarut menggunakan metode formol Hasil penelitian menunjukkan, bahwa ratarata kadar protein terlarut pada FO (kontrol) adalah 0,0869072 % dan kadar protein tertinggi dihasilkan pada lama fermentast 2 hari dengan rata-rata 0,1225695 %. Kadar protein terlarut pada Fl dengan rata-rata 0,1225695 %,. F2 dengan rata-rata 0,0437746% dan F4 dengan rata-rata 0,04961 12 % berbeda san gat nyata dengan FO sedangkan F3 dengan rata-rata 0,1050601 % tidak berbeda nyata dengan FO. Kesimpulan yang diperoleh, bahwa daun ubi kayu yang difermentasi dengan A. mger, menghasilkan kadar protein tertinggi pada lama fermentasi 2 hari. | ||
520 | |a Universitas Jember | ||
690 | |a KADAR PROTEIN TERLARUT DALAM DAUN UBI KAVU | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61160 | |
856 | 4 | 1 | |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61160 |z Get Fulltext |