OPTIMALISASI PENGUKURAN JARAK PADA KAPASITOR KEPING SEJAJAR SEBAGAI ALAT UKUR KAPASITANSI KAPASITOR ( Ujl Optlmallsasl Kapasltanst Kapasltor Oengan Olel~ktrlk. Udara dan Kopl Arablka)

Kapasitor yang digunakan adalab kapasitor keping sejajar dengan menggunakan metode kapasitansi kapasitor, dengan pengukuran jarak yang berbedabeda yaitu 2 mm, 4 mm, 6 mm, 8 mm dan 10 mm. Adapun kapasitansi kapasitor keping sejajar itu adalah kemampuan kapasitor tintuk menyimpan kuat medan listrik di...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rara Liyani Heronika (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-02-09T01:41:23Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kapasitor yang digunakan adalab kapasitor keping sejajar dengan menggunakan metode kapasitansi kapasitor, dengan pengukuran jarak yang berbedabeda yaitu 2 mm, 4 mm, 6 mm, 8 mm dan 10 mm. Adapun kapasitansi kapasitor keping sejajar itu adalah kemampuan kapasitor tintuk menyimpan kuat medan listrik diantara kedua keping logan homogen. Pengertian jarak adalab panjang lintasan antara dua buah keping sejajar. Permasalahan yang muncul adalah seberapa besar pengaruh jarak pada kapasitansi keping sejajar sebagai alat ukur kapasitansi kapasitor dan pada jarak yang sama untuk udara, dielektrik kopi arabika dan kopi arabika yang di oven mana yang memiliki nilai kapasitansi terbesar mengingat bahwa udara dan kopi arabika sebagai bahan dielektrik. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh besarnya jarak dan pada jarak yang sama diperoleh nilai kapasitansi terbesar dari ketiga bahan dielektrik tersebut. Metode yang digunakan untuk menganalisa hubungan antara jarak dan kapasitansi adalah analisa hasil eksperimen dan analisa regresi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa semakin kecil nilai jaraknya maka semakin besar nilai kapasitansinya, begitu juga sebaliknya j ika semakin besar nilai jaraknya maka semakm kecil nilai kapasitansinya. Pada jarak yang sama dengan beda bahan dielektrik, berbeda juga dengan nilai kapasitansinya. Nilai yang sangat besar diperoleb dari bahan dielektrik kopi arabika yang tidak di oven, dikarenakan bahan yang sudah di oven tersebut sudah kering sehingga pada bahan tersebut ada dengan perolehan sangat kecil kadar airnya. Sedangkan yang tidak di oven memiliki kadar air sebesar 26,3%, sehingga nilai kapasitansi yang dihasilkan lebih besar dari yang lainnya.
Universitas Jember
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/61294