Campur Kode dalam Bahasa Indonesia pada Acara "Komentar Rakyat" di Stasiun Radio Prosalina

Campur kode merupakan fenomena digunakannya serpihan-serpihan dari bahasa lain ke dalam bahasa tertentu .Campur kode pada umumnya terjadi pada situasi masyarakat dwibahasa dan situasi non formal . Salah satu peristiwa tutur yang menunjukkan fenomena campur kode adalah siaran radio seperti acara Kome...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Hofailatul Musarrot, Musarrot (Author), Arju Mutiah, Mutiah (Author), Anita Widjajanti, Widjajanti (Author)
Format: Academic Paper
Published: UNEJ, 2015-09-03T01:24:34Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02395 am a22002173u 4500
001 repository_unej_123456789_63321
042 |a dc 
100 1 0 |a Hofailatul Musarrot, Musarrot  |e author 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63321 
700 1 0 |a Arju Mutiah, Mutiah  |e author 
700 1 0 |a Anita Widjajanti, Widjajanti  |e author 
245 0 0 |a Campur Kode dalam Bahasa Indonesia pada Acara "Komentar Rakyat" di Stasiun Radio Prosalina 
260 |b UNEJ,   |c 2015-09-03T01:24:34Z. 
520 |a Campur kode merupakan fenomena digunakannya serpihan-serpihan dari bahasa lain ke dalam bahasa tertentu .Campur kode pada umumnya terjadi pada situasi masyarakat dwibahasa dan situasi non formal . Salah satu peristiwa tutur yang menunjukkan fenomena campur kode adalah siaran radio seperti acara Komentar Rakyat di stasiun radio Prosalina Jember. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses campur kode dan faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode dalam bahasa Indonesia pada acara Komentar Rakyat di Stasiun Radio Prosalina Jember. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan kualitatif. Data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan teknik rekam, teknik simak dan catat, serta teknik wawancara. Berdasarkan hasil dan pembahasan terdapat lima proses campur kode dan empat faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode. Lima proses campur kode yaitu, penyisipan konstituen tunggal, penyisipan konstituen ganda berdampingan, alternasi penandaan, alternasi penggandaan, dan leksikalisasi kongruen peralihan kategori idiom. Adapun keempat faktor yang melatarbelakangi terjadinya campur kode yaitu, faktor kedaerahan, faktor keterbatasan ungkapan dalam bahasa Indonesia, faktor pergaulan, dan faktor kecendikiaan. Dalam penelitian ditemukan sembilan proses campur kode penyisipan konstituen tunggal, tujuh proses campur kode penyisipan konstituen ganda berdampingan, tujuh proses campur kode alternasi penandaan, tujuh proses campur kode alternasi penggandaan dan dua proses campur kode leksikalisasi kongruen peralihan kategori idiom 
690 |a campur kode 
690 |a proses campur kode 
690 |a faktor penggunaan campur kode 
690 |a acara Komentar Rakyat 
655 7 |a Article  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63321 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63321  |z Get Fulltext