PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY BERBASIS

Pembelajaran sejarah menuntut peserta didik berpikir kritis dan mampu mengkaji setiap perubahan di lingkungannya dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap peristiwa sejarah, oleh karena itu pembelajaran sejarah membutuhkan kemampuan berpikir kritis untuk menganalisis peristiwa sejarah. Pembelajar...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Priyanti (Author), Mohamad Na'im (Author), Bambang Soepeno (Author)
Format: Academic Paper
Published: UNEJ, 2015-10-02T01:28:50Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02646 am a22002173u 4500
001 repository_unej_123456789_63730
042 |a dc 
100 1 0 |a Priyanti  |e author 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63730 
700 1 0 |a Mohamad Na'im  |e author 
700 1 0 |a Bambang Soepeno  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DISCOVERY BERBASIS 
260 |b UNEJ,   |c 2015-10-02T01:28:50Z. 
520 |a Pembelajaran sejarah menuntut peserta didik berpikir kritis dan mampu mengkaji setiap perubahan di lingkungannya dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap peristiwa sejarah, oleh karena itu pembelajaran sejarah membutuhkan kemampuan berpikir kritis untuk menganalisis peristiwa sejarah. Pembelajaran discovery merupakan metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk menemukan sendiri permasalahan, pemecahan masalahnya dan akhirnya nanti akan mampu menemukan konsep yang lebih bermakna. Authentic assessment adalah alat ukur dalam penilaian dikelas. Tujuan dar penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar sejarah dengan menggunakan metode pembelajaran discovery berbasis authentic assessment. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Februari hingga bulan April 2015. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas X PMT 2 SMK Negeri 5 Jember dengan jumlah 36 peserta didik. Indikator yang diteliti adalah kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar sejarah. Kemampuan berpikir kritis siklus 1 memperoleh 63,20%, sedangkan pada siklus 2 memperoleh 69,98% dan pada siklus 3 memperoleh 77,93%. Hasil belajar sejarah aspek kognitif pada siklus 1 memperoleh 68,97%, siklus 2 memperoleh 74,06%, dan pada siklus 3 memperoleh 79,0%. Aspek psikomotor dalam penilaian kinerja siklus 1 memperoleh 66,60%, siklus 2 memperoleh 72,90%, dan siklus 3 memperoleh 79,63%. Hasil belajar dalam penilaian produk pada siklus 1 memperoleh 63,60%, siklus 2 memperoleh 70,80%, dan siklus 3 memperoleh 79,03%. Hasil belajar aspek afektif pada siklus 1 memperoleh 70,28%, siklus 2 memperoleh 78,33%, dan pada siklus 3 memperoleh 85,56%. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran discovery berbasis authentic assessment dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar sejarah peserta didik kelas X PMT 2 SMK Negeri 5 Jember. 
690 |a Metode pembelajaran discovery 
690 |a Authentic Assessment 
690 |a Kemampuan berpikir kritis 
690 |a hasil belajar sejarah 
655 7 |a Article  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63730 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/63730  |z Get Fulltext