KAJIAN YURIDIS DALAM PENCAIRAN LETTER OF CREDIT DI INDONESIA (Studi Kasus di PT. Batara Agung Masindo Jakarta)

Perkembangan lndonesia dewasa ini yang menggembirakan dengan semakin banyaknya investor-investor asing yang masuk bukan berarti kita sudah keluar dari keterpurukan akan tetapi merupakan langkah awal bagi pemulihan keadaan ekonomi Indonesia. Tindakan pemulihan perekonomian Indonesia tidak bisa dilaku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: TAUFIQURAHMAN, ACHMAD (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2015-10-07T08:14:49Z.
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02212 am a22001453u 4500
001 repository_unej_123456789_64126
042 |a dc 
100 1 0 |a TAUFIQURAHMAN, ACHMAD  |e author 
245 0 0 |a KAJIAN YURIDIS DALAM PENCAIRAN LETTER OF CREDIT DI INDONESIA (Studi Kasus di PT. Batara Agung Masindo Jakarta) 
260 |c 2015-10-07T08:14:49Z. 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64126 
520 |a Perkembangan lndonesia dewasa ini yang menggembirakan dengan semakin banyaknya investor-investor asing yang masuk bukan berarti kita sudah keluar dari keterpurukan akan tetapi merupakan langkah awal bagi pemulihan keadaan ekonomi Indonesia. Tindakan pemulihan perekonomian Indonesia tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan perlu rnenggandeng pengusaha-pengusaha swasta. Terlibatnya sektor-sektor swasta dalam negeri berarti menunjukkan bahwa kegiatan perekonomian yang ada bukan hanya dimonopoli oleh pemerintah dan ini berarti memberi peluang yang besar terhadap sektor swasta yang pada akhirnya bukan hanya membidik pasar dalam negeri akan tetapi membidik sektor luar negeri. Keadaan tersebut mempunyai dampak yang sangat luas dan heterogen, baik secara positif maupun negatifnya. Hal ini harus dipersiapkan pula dengan dukungan sarana dan prasarana yang ada. Pencairan letter of credit di Indonesia bertentangan dengan isi dari UCP 500. UCP 500 dalam pencairan letter of credit tidak mengatur adanya jaminan. Fakta yang ada bahwa pencairan L/C di Indonesia tidak sesuai hal ini terbukti pada PT. Batara Agung Masindo Jakarta dan Karachi Corp Pakistan. PT Batara Agung Masindo Jakarta sudah mencoba pada bank-bank di Indonesia temasuk pada bank asing yailu HSBC sebagai opening bank tetapi hasilnya sama yaitu masih mebutuhkan jaminnn. Dimana jumlah jaminan tersebut nilainya sama dengan nilai L/C. Oleh karena itu PT Batara Agung Masindo menggunakan HSBC di Singapura dalam pencairannya, karena di HSBC Singapura tidak diminta jaminan seperti yang diminta oleh bank-bank di Indonesia. 
690 |a KAJIAN YURIDIS DALAM PENCAIRAN LETTER OF CREDIT DI INDONESIA 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64126 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/64126  |z Get Fulltext