"PEPALI" DALAM ADAT PERNIKAHAN MASYARAKAT JAWA DI DESA PALERAN KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER

Tuturan adalah sarana interaksi untuk menyampaikan pesan yang mengandung berbagai macam maksud dari seseorang ke orang lain. Dalam bidang kebudayaan tuturan termasuk ke dalam ilmu Folklor atau tradisi lisan. Tradisi lisan yang memiliki pesan luhur dalam kehidupan masyarakat salah satunya adalah kepe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irawan, Hengki (Author)
Other Authors: Andianto, Mujiman Rus (Contributor), Husniah, Furoidatul (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-01T03:25:35Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Tuturan adalah sarana interaksi untuk menyampaikan pesan yang mengandung berbagai macam maksud dari seseorang ke orang lain. Dalam bidang kebudayaan tuturan termasuk ke dalam ilmu Folklor atau tradisi lisan. Tradisi lisan yang memiliki pesan luhur dalam kehidupan masyarakat salah satunya adalah kepercayaan rakyat. Kepercayaan rakyat adalah kebudayaan yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat Jawa terutama masyarakat Jawa Timur. Salah satu kepercayaan rakyat yang sering dituturkan kepada generasi penerus adalah pepali. Pepali adalah salah satu jenis kepercayaan rakyat yang bersifat sebagai larangan dalam berbagai tindakan di masyarakat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa hal yang meliputi: (1) pentingnya pepali sebagai sarana pembelajaran dalam masyarakat untuk hidup disiplin, patuh terhadap nasihat yang luhur, dan menjaga keutuhan kekerabatan, (2) pentingnya melestarikan kebudayaan lokal yang mengandung nilai-nilai kearifan lokal masyarakatnya, dan (3) pepali sangat relevan digunakan sebagai bahan pengembangan materi pembelajaran di SMA. Oleh kerena itu rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah wujud pepali?, (2) bagaimanakah makna filosofis pepali?, (3) bagaimanakah fungsi pepali?, (4) bagaimanakah cara pewarisan pepali?, (5) bagaimanakah pemanfaatan pepali adat pernikahan masyarakat Jawa sebagai bahan pengembangan materi pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SMA?. Semuanya dibatasi dalam pepali adat pernikahan Jawa di Desa Paleran Rancangan penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif etnografi budaya dengan jenis penelitian deskriptif. Dengan demikian, data dalam penelitian ini adalah: (1) bentuk larangan berupa tuturan, (2) informasi-informasi mengenai pepali, (3) kegunaan serta manfaatnya di Masyarakat (4) cara ix pewarisan, (5) deskripsi kerelevansian silabus mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan yang memiliki kompetensi pada bidang tradisi lisan khususnya pepali adat pernikahan Jawa, data dokumen, sumber internet, dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di masyarakat Desa Paleran, dan data tertulis berupa silabus di SMA. Setelah dilakukan penelitian, didapati bahwa pepali di Desa Paleran terdiri atas tiga jenis yaitu pepali adat pernikahan Jawa kang salugu atau larangan yang diikuti cerita gaib, pepali adat pernikahan Jawa kang pitutur sunandi atau larangan yang disamarkan dalam bentuk sandi-sandi, dan pepali adat pernikahan Jawa wewaler yaitu pepali yang berisi petuah dari leluhur dan berakibat hal tertentu bila dilanggar. Makna filosofis pepali adat pernikahan Jawa adalah pesanpesan mengenai pemikiran-pemikiran logis yang secara implisit terdapat dalam wujud dan simbol pepali. Pepali adat pernikahan Jawa memiliki fungsi yaitu: (1) fungsi pepali sebagai bahan pembicaraan (jagong), kelakar, petuah yang disampaikan oleh orang tua sebagai sarana mengarahkan pola pikir kaum muda, (2) fungsi sebagai penumbuh nilai kepribadian yaitu kepatuhan, kesetiaan, dan kehati-hatian atau waspada. Pewarisan adalah pola yang dilakukan oleh seseorang untuk menjaga suatu kelestarian luhur dalam suatu tradisi. Pola pewarisan tersebut meliputi (1) pewarisan pepali yang dilakukan secara langsung, (2) pewarisan pepali menggunaan media sosial dan cetak, dan (3) pewarisan pepali dalam bentuk media kependidikan. Pepali ini juga dapat digunakan sebagai bahan pengembang materi pembelajaran dalam kurikulum KTSP kelas X SMA berdasarkan KD "menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung". Saran yang diberikan dalam penelitian ini adalah: (1) bagi penelitian selanjutnya agar lebih mendalami dan melengkapi penelitian ini. (2) bagi guru, penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pengembang materi ajar bidang studi bahasa dan sastra Indonesia terutama di Sekolah Menengah Atas (SMA)
Item Description:110210402054
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65333