PROSES ADAPTASI SOSIAL SISWA DISABILITAS DENGAN SISWA NONDISABILITAS DI SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus pada Siswa Tunanetra di SMP Inklusi Taman Pendidikan dan Asuhan Kabupaten Jember)

SMP Inklusi Taman Pendidikan dan Asuhan Kabupaten Jember merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Pertama yang menyelanggarakan pendidikan inklusi di Kabupaten Jember. Dalam sekolah inklusi ini terdapat siswa disabilitas dan siswa nondisabilitas yang berbaur dalam satu kelas. penelitian ini menjelask...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muntaz, Amiroh (Author)
Other Authors: Rahmawati, Atik (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-01T11:47:38Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:SMP Inklusi Taman Pendidikan dan Asuhan Kabupaten Jember merupakan satu-satunya Sekolah Menengah Pertama yang menyelanggarakan pendidikan inklusi di Kabupaten Jember. Dalam sekolah inklusi ini terdapat siswa disabilitas dan siswa nondisabilitas yang berbaur dalam satu kelas. penelitian ini menjelaskan bagaimana proses adaptasi sosial siswa tunanetra dengan siswa nondisabilitas dalam lingkungan sekolah. Penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis pendekatan penelitian studi kasus. Lokasi penelitian di SMP Inklusi TPA Jember yang beralamat di Jalan Jawa No 57 Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Dalam pengumpulan data pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode observasi non partisipan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data, transkip data, pembuatan koding, kategorisasi data, penyimpulan sementara, triangulasi, penyimpulan akhir. Untuk teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak yang memiliki kelainan fisik (tunanetra) akan mengalami halangan dalam proses adaptasi sosial. Untuk mengatasi hal ini maka komunikasi yang baik atau yang hangat dari orangorang yang ada di lingkungan sosialnya dapat membantu bagi proses adaptasi siswa tunanetra. Untuk menyalurkan ketegangan pada norma-norma dalam penyesuain diri maka siswa nondisabilitas diarahkan dan didorong oleh pihak sekolah untuk bisa saling menghargai dan tidak membeda-bedakan sesama teman. Sehingga siswa tunanetra dapat menyesuaikan diri pada norma-norma untuk menyalurkan ketegangan. Perubahan pertemanan merupakan perubahan yang utama dirasakan dalam proses adaptasi oleh siswa tunanetra. Siswa tunanetra dapat menyesuaikan diri pada perubahan pertemanan karena SMP Inklusi TPA Jember telah memberikan ruang pada siswa tunanetra maupun siswa nondisabilitas untuk beradaptasi sosial.
Item Description:090910301063
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65604