HIDROLISIS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT OLEH ENZIM EKSTRASELULER Trichoderma viride

Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan hasil limbah utama produksi kelapa sawit yang keberadaannya sangat berlimpah. Komponen utama yang terkandung dalam TKKS di antaranya selusa 50%, hemiselulosa 25%, dan lignin 25%. Selain itu, terdapat beberapa kandungan hara di antaranya karbon 41%, nitroge...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Larasati (Author)
Other Authors: Muzakhar, Kahar (Contributor), Winarsa, Rudju (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-02T03:03:33Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04322 am a22002173u 4500
001 repository_unej_123456789_65692
042 |a dc 
100 1 0 |a Larasati  |e author 
100 1 0 |a Muzakhar, Kahar  |e contributor 
100 1 0 |a Winarsa, Rudju  |e contributor 
245 0 0 |a HIDROLISIS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT OLEH ENZIM EKSTRASELULER Trichoderma viride 
260 |c 2015-12-02T03:03:33Z. 
500 |a 101810401006 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65692 
520 |a Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) merupakan hasil limbah utama produksi kelapa sawit yang keberadaannya sangat berlimpah. Komponen utama yang terkandung dalam TKKS di antaranya selusa 50%, hemiselulosa 25%, dan lignin 25%. Selain itu, terdapat beberapa kandungan hara di antaranya karbon 41%, nitrogen 0,87%, dan sulphur 0,07% yang mendukung TKKS dijadikan pupuk organik, namun nisbah C/N pada TKKS berkisar 65-100 yang menyebabkan dekomposisi TKKS sulit dilakukan. Selain karena nisbah C/N yang tinggi, dekomposisi TKKS juga sulit dilakukan karena kandungan lignoselulosa pada TKKS juga sangat tinggi. Lignoselulosa merupakan komponen polimer yang tersusun antara selulosa dan lignin. Proses dekomposisi pada TKKS sebenarnya dapat terjadi dengan sendirinya, namun membutuhkan waktu sekitar 6-12 bulan. Proses mempercepat dekomposisi dapat dilakukan dengan penambahan mikroba yang mampu mensekresi enzim ekstraseluler. T. viride merupakan salah satu jenis kapang yang mampu mensekresi enzim ekstraseluler seperti selulase, xilanase, glukanase, dan protease. Selain itu, T. viride mempunyai daya kompetitif yang tinggi karena pertumbuhannya yang sangat cepat. Penambahan T. viride tersebut diharapkan dapat mempercepat hidrolisis komponen- komponen dalam TKKS untuk proses mempercepat proses dekomposisi TKKS. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan enzim ekstraseluler yang dihasilkan oleh T. viride dalam menghidrolisis TKKS. Penelitian ini dilaksanakan dalam empat tahap analisis yang berkesinambungan. Tahap pertama yaitu tahap persiapan bahan penelitian yang meliputi sub kultur T. viride strain B10 MCC-00136, pembuatan substrat alkali ekstrak TKKS, pembuatan substrat TKKS jenuh air, dan pembuatan reagen Somogyi dan Nelson. Tahap kedua yaitu produksi crude enzyme meliputi pre-kultur isolat T. viride strain B10 MCC- 00136 pada media TKKS agar miring 0,1%, penentuan kepadatan spora, optimasi produksi enzim ekstraseluler dari T. viride strain B10 MCC-00136 dan produksi enzim ekstraseluler dari T. viride strain B10 MCC-00136. Tahap ketiga yaitu penentuan stabilitas pH dan suhu, serta optimum pH dan suhu. Tahap keempat meliputi analisis kemampuan hidrolisis crude enzyme dari T. viride strain B10 MCC- 00136 pada substrat alkali ekstrak TKKS 5%. Hasil penelitian menunjukkan isolat T. viride strain B10 MCC-00136 yang ditumbuhkan pada media alkali ekstrak TKKS agar miring 0,1% dapat tumbuh dengan baik dan penghitungan spora didapatkan kepadatan spora yang sesuai untuk inokulum yaitu hari keempat dengan jumlah sel spora 5,5x106 sel spora/ml. Jumlah spora tersebut kemudian digunakan untuk optimasi produksi crude enzyme T. viride strain B10 MCC-00136 pada substrat TKKS jenuh air. Optimasi dilakukan selama 7 hari dan diketahui bahwa crude enzyme yang dihasilkan oleh T. viride strain B10 MCC-00136 mempunyai aktivitas tertinggi pada hari keenam dengan gula reduksi sebesar 72,8 μg/ml. Pada penentuan stabilitas dan optimum suhu dan pH diketahui bahwa crude enzyme dari T. viride strain B10 MCC-00136 mempunyai stabilitas pH antara pH 4 sampai 7 dan stabilitas suhu antara 350C sampai 500C serta optimum pada pH 7 dan optimum pada suhu 500 C. Kemampuan analisis hidrolisis crude enzyme yang dihasilkan T. viride strain B10 MCC-00136 pada substrat TKKS 5% menunjukkan kemampuan crude enzyme dalam menghidrolisis komponen dalam TKKS dengan pembentukan gula reduksi tertinggi pada waktu inkubasi jam ke-12 yaitu sebesar 786,6 μg/ml atau berkisar 1,6% komponen TKKS yang mampu di hidrolisis oleh crude enzyme. 
546 |a id 
690 |a HIDROLISIS TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT 
690 |a ENZIM EKSTRASELULER Trichoderma viride 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65692 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65692  |z Get Fulltext