PENGARUH BERKUMUR LARUTAN SUKROSA TERHADAP NILAI AMBANG NYERI PADA GIGI DAN MUKOSA RONGGA MULUT ANAK-ANAK

Dalam bidang kedokteran gigi, masalah nyeri sulit dihindari sehingga penting untuk mengurangi dan mengontrol rasa nyeri. Terdapat banyak teknik dalam mengontrol rasa nyeri seperti penggunaan anastesi lokal, tetapi pengaplikasian jarum anastesi lokal tersebut sudah menimbulkan rasa nyeri tersendiri....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Masruroh, Nailil (Author)
Other Authors: Rochim, Abdul (Contributor), Corvianindya, Yani (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-02T06:32:58Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02995 am a22002173u 4500
001 repository_unej_123456789_65815
042 |a dc 
100 1 0 |a Masruroh, Nailil  |e author 
100 1 0 |a Rochim, Abdul  |e contributor 
100 1 0 |a Corvianindya, Yani  |e contributor 
245 0 0 |a PENGARUH BERKUMUR LARUTAN SUKROSA TERHADAP NILAI AMBANG NYERI PADA GIGI DAN MUKOSA RONGGA MULUT ANAK-ANAK 
260 |c 2015-12-02T06:32:58Z. 
500 |a 111610101014 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65815 
520 |a Dalam bidang kedokteran gigi, masalah nyeri sulit dihindari sehingga penting untuk mengurangi dan mengontrol rasa nyeri. Terdapat banyak teknik dalam mengontrol rasa nyeri seperti penggunaan anastesi lokal, tetapi pengaplikasian jarum anastesi lokal tersebut sudah menimbulkan rasa nyeri tersendiri. Penatalaksanaan untuk meminimalkan rasa nyeri salah satunya dengan menggunakan larutan sukrosa peroral. Pemberian sukrosa peroral telah dilaporkan dapat menekan rasa nyeri pada saat dilakukan vaksinasi dan saat dilakukan pengambilan sampel darah. Rasa manis mengalihkan perhatian anak dari rasa nyeri yang timbul karena anak-anak menyukai rasa manis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh berkumur larutan sukrosa terhadap nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa rongga mulut anak-anak. Jenis penelitian ini adalah uji klinis dengan rancangan one-group pretestposttest design. Penelitian ini dilakukan di Klinik Pedodonsia Rumah Sakit Gigi dan Mulut Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember dengan sampel pasien anak-anak usia 6-12 tahun sebanyak 17 sampel yang diukur nilai ambang nyerinya pada gigi molar 1 sulung rahang atas dan mukosa gingival rongga mulut 2-3 mm dari servikal gigi menggunakan EPT (Electric Pulp Tester) sebelum dan setelah berkumur larutan sukrosa. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji Paired T-test. Hasil rata-rata nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa rongga mulut meningkat setelah berkumur dengan larutan sukrosa. Hasil uji Paired T-test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai ambang nyeri sebelum dan sesudah berkumur larutan sukrosa (p<0,05). Pemberian rasa manis seperti larutan sukrosa berkontribusi dalam melepaskan β endorfin yang berperan dalam sistem analgesik tubuh. Βeta endorphin berfungsi sebagai neurotransmitter analgesik, zat-zat itu dikeluarkan dari jalur analgesik desenden dan berikatan dengan reseptor opioid di ujung presinaps aferen. Peningkatan ini menekan pengeluaran substansi P, sehingga terjadi penghambatan terhadap penyaluran sinyal nyeri. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa berkumur larutan sukrosa dapat meningkatkan nilai ambang nyeri pada gigi dan mukosa rongga mulut anak-anak. 
546 |a id 
690 |a LARUTAN SUKROSA 
690 |a MUKOSA RONGGA MULUT ANAK-ANAK 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65815 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65815  |z Get Fulltext