PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE EXAMPLES NON EXAMPLES DENGAN KONEKSI MATEMATIS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGITIGA DAN SEGIEMPAT DI KELAS VII-F SMP NEGERI 7 JEMBER TAHUN AJARAN 2014/2015

Berdasarkan informasi dari hasil wawancara sebelum penelitian dengan guru bidang studi matematika kelas VII-F di SMP Negeri 7 Jember, terdapat tiga permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika di kelas, yaitu dalam kegiatan belajar mengajar banyak dijumpai siswa kurang aktif, siswa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yuniawati, Novia Tri (Author)
Other Authors: Suharto (Contributor), Nurcholif D.S.L (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-02T08:05:11Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan informasi dari hasil wawancara sebelum penelitian dengan guru bidang studi matematika kelas VII-F di SMP Negeri 7 Jember, terdapat tiga permasalahan yang dihadapi guru dalam pembelajaran matematika di kelas, yaitu dalam kegiatan belajar mengajar banyak dijumpai siswa kurang aktif, siswa tidak memperhatikan penjelasan guru dan nilai hasil belajar siswa rendah. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mampu mengelola proses pembelajaran sehingga siswa memiliki keinginan untuk belajar. Melalui pembelajaran kooperatif tipe examples non examples, siswa yang kesulitan dalam materi dan takut untuk bertanya pada guru bisa bertanya pada teman kelompoknya sehingga tiap siswa dalam kelompok bisa saling berdiskusi dengan kelompoknya masing-masing dan aktif serta termotivasi untuk belajar. Koneksi matematis menekankan pada kemampuan siswa untuk menghubungkan materi yang dipelajari saat ini dengan kehidupan sehari-hari karena salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa adalah dengan lebih menekankan pada aktifitas mencari, mengingat, menemukan dan mengaitkan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga penerapan kooperatif tipe examples non examples dengan koneksi matematis dalam pembelajaran merupakan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi guru tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dengan koneksi matematis dan ketuntasan hasil belajar siswa setelah pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dengan koneksi matematis pada pokok bahasan segitiga dan segiempat di kelas VII-F SMP Negeri 7 Jember tahun ajaran 2014/2015. ix Penerapan pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dengan koneksi matematis dimulai dengan membuka pembelajaran dengan salam, apersepsi, penyampaian tujuan dan motivasi, menyajikan contoh dan bukan contoh gambar dalam kehidupan sehari-hari, membagi siswa menjadi 9 kelompok belajar. Mengelompokkan gambar yang merupakan contoh materi dan gambar yang tidak sesuai dengan materi untuk ditempel di papan sterofom yang disediakan, mengevaluasi hasil belajar siswa dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang paling aktif mengikuti pembelajaran. Penghargaan yang diberikan pada kelompok dilihat berdasarkan keaktifan individu di dalam kelompok tersebut. Penelitian ini ditetapkan pada kelas VII-F SMP Negeri 7 Jember semester genap tahun ajaran 2014/2015 dengan jumlah siswa 44 dan terdiri atas 22 siswa lakilaki serta 22 siswa perempuan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Masing-masing siklus terdapat 2 kali pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran, terdapat empat langkah utama yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini meliputi wawancara, dokumentasi, observasi, dan tes. Observasi aktivitas guru pada setiap siklus dilakukan untuk memperoleh persentase aktivitas guru selama penerapan pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, persentase aktivitas guru mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Seperti pada persentase aktivitas guru, persentase aktivitas siswa juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dari hasil analisis terhadap tes hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II, diperoleh persentase ketuntasan belajar siswa pada siklus I sebesar 72,7%, sedangkan pada siklus II persentase ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 86,36% sehingga hasil tes akhir siklus II mengalami peningkatan dibandingkan hasil belajar siklus I. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dengan koneksi matematis sangat efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan segitiga dan segiempat.
Item Description:110210101021
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/65904