ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS FROZEN EDAMAME DENGAN MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) PADA PT MITRATANI DUA TUJUH

Kualitas suatu produk adalah keadaan dari suatu produk yang menunjukkan kemampuan produk tersebut didalam menjalankan fungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas produk edamame dalam negeri sangat digemari pasar ekspor, khususnya pada pasar jepang. Pasar edamame saat ini terbuka lebar, bayang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yordanio, Joshua (Author)
Other Authors: Musmedi, Didik Pudjo (Contributor), Gusmito, Eka Bambang (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-03T06:48:06Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kualitas suatu produk adalah keadaan dari suatu produk yang menunjukkan kemampuan produk tersebut didalam menjalankan fungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Kualitas produk edamame dalam negeri sangat digemari pasar ekspor, khususnya pada pasar jepang. Pasar edamame saat ini terbuka lebar, bayangkan, setiap tahunnya, pasar Jepang butuh pasokan sedikitnya 100 ribu ton. Dari jumlah tersebut, sekitar 70 ribu ton dipasok dari sejumlah negara seperti China, Taiwan, dan Thailand. PT Mitratani yang merupakan satu-satunya produsen edamame di Indonesia ini baru mampu memasok 4,48% dari kebutuhan pasar di sana, yaitu hanya sebesar ± 4.000 ton. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menentukan faktor yang menjadi penyebab kecacatan atau kerusakan produk Frozen Edamame yang dihasilkan oleh PT Mitratani Dua Tujuh. Metode penelitian dalam penyusunan skripsi ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sumber data pada penelitian ini diambil dari data jumlah produksi edamame dan data jumlah produksi edamame yang rusak / cacat pada bulan juni 2014 hingga mei 2015. Dalam penelitian ini, pengolahan data dilakukan dengan menggunakan alat bantu yang terdapat pada Statistical Process Control (SPC) dan dalam menganalisa data penelitian menggunakan peta kendali P (P - chart). Berdasarkan hasil peta kendali p (P-chart) dapat dilihat bahwa ternyata kualitas produk edamame berada diluar batas kendali yang seharusnya. Hal ini merupakan indikasi bahwa proses berada dalam keadaan tidak terkendali atau masih mengalami penyimpangan. Rata - rata kerusakan edamame sebesar 52% perbulan. Jenis kerusakan yang sering terjadi adalah polong pada edamame sebesar 1610 ton pada bulan juni 2014 hingga mei 2015. Dari hasil observasi lapangan dan wawancara, faktor - faktor yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan pada edamame adalah faktor manusia, mesin, lingkungan dan metode kerja.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66194