Uji Sitotoksisitas dan Apoptosis Ekstrak Etanol Daun Kayu Kuning (Arcangelisia flava L. Merr) terhadap Kultur Sel Kanker Kolon WiDr In Vitro

Prevalensi kanker kolon yang terus meningkat baik di dunia maupun di Indonesia, menjadikan kanker kolon menjadi permasalahan kesehatan global yang perlu segera ditangani. Kayu kuning (Arcangelisia flava) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen kemoprevensi kanke...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Habibi;, Moh Sulthon (Author)
Other Authors: Puspitasari, Endah (Contributor), Ulfa, Evi Umayah (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-04T02:48:34Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 03077 am a22002173u 4500
001 repository_unej_123456789_66396
042 |a dc 
100 1 0 |a Habibi;, Moh Sulthon  |e author 
100 1 0 |a Puspitasari, Endah  |e contributor 
100 1 0 |a Ulfa, Evi Umayah  |e contributor 
245 0 0 |a Uji Sitotoksisitas dan Apoptosis Ekstrak Etanol Daun Kayu Kuning (Arcangelisia flava L. Merr) terhadap Kultur Sel Kanker Kolon WiDr In Vitro 
260 |c 2015-12-04T02:48:34Z. 
500 |a 112210101031 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66396 
520 |a Prevalensi kanker kolon yang terus meningkat baik di dunia maupun di Indonesia, menjadikan kanker kolon menjadi permasalahan kesehatan global yang perlu segera ditangani. Kayu kuning (Arcangelisia flava) merupakan salah satu tumbuhan yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai agen kemoprevensi kanker kolon karena adanya kandungan alkaloida berberin di dalamnya yang diduga memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker, serta memiliki potensi dalam menginduksi apoptosis sel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etanol daun A. flava terhadap kultur sel kanker kolon WiDr, serta mengetahui kemampuan ekstrak dalam memacu apoptosis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratories, menggunakan sel kanker kolon WiDr yang dikultur dalam media RPMI. Untuk uji sitotoksisitas, kultur sel WiDr diberi perlakuan ekstrak etanol daun A. flava menggunakan 5 seri konsentrasi yaitu 100, 200, 300, 400, dan 500 μg/ml kemudian dilakukan pembacaan absorbansi sel dengan menggunakan ELISA reader untuk mengetahui persen sel hidup setelah diberi perlakuan ekstrak. Hasil dari persen sel hidup, dianalisis dengan menggunakan program probit dan diperoleh nilai IC50 sebesar 308 ± 83 μg/ml. Pada penelitian ini juga dilakukan uji apoptosis sel untuk mengetahui kemampuan ekstrak dalam memacu apoptosis sel. Kultur sel WiDr diberi perlakuan ekstrak dengan konsentrasi IC50 dan 1,5 IC50 yaitu 310 μg/ml dan 460 μg/ml kemudian dilakukan pengecatan DNA sel menggunakan etidium bromida- akridin oranye. Hasil pengecatan dilihat di bawah mikroskop fluoresen untuk melihat sel yang hidup, sel yang mengalami apoptosis, dan sel yang mengalami nekrosis. Berdasarkan hasil uji apoptosis, diperoleh ekstrak etanol daun A. flava dengan konsentrasi 310 μg/ml dapat memacu apoptosis sel sebesar 94,57 %, sedangkan pada konsentrasi 460 μg/ml, ekstrak etanol daun A. flava dapat memacu apoptosis sel sebesar 90,34 %. Kesimpulan yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah ekstrak etanol daun A. flava memiliki aktivitas sitotoksik terhadap sel kanker kolon WiDr dengan nilai IC50 sebesar 308 ± 83 μg/ml dan diduga aktivitas sitotoksik tersebut terjadi melalui kemapuan ekstrak dalam memacu apoptosis sel. 
546 |a id 
690 |a Ekstrak Etanol Daun Kayu Kuning 
690 |a Sel Kanker Kolon WiDr 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66396 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66396  |z Get Fulltext