UJI DAYA ANTIFUNGI EKSTRAK BIJI, DAUN DAN KULIT POHON TANJUNG (Mimusops elengi Linn.) TERHADAP PATOGEN Fusarium moniliforme Sheldon PADA BIJI JAGUNG

Tanjung (Mimusops elengi Linn) adalah salah satu sumber daya alam hayati indonesia yang memiliki kandungan senyawa alami antimikroba,dan mengandung beberapa senyawa yang dapat berperan sebagai antifungi. Tanaman tanjung memiliki potensi sebagai fungisida nabati dalam menghambat pertumbuhan jamur yan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Wulandari, Mei (Author)
Other Authors: Mihardjo, Paniman Ashna (Contributor), Pranata, Tatang (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-07T03:23:45Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02503 am a22002413u 4500
001 repository_unej_123456789_66801
042 |a dc 
100 1 0 |a Wulandari, Mei  |e author 
100 1 0 |a Mihardjo, Paniman Ashna  |e contributor 
100 1 0 |a Pranata, Tatang  |e contributor 
245 0 0 |a UJI DAYA ANTIFUNGI EKSTRAK BIJI, DAUN DAN KULIT POHON TANJUNG (Mimusops elengi Linn.) TERHADAP PATOGEN Fusarium moniliforme Sheldon PADA BIJI JAGUNG 
260 |c 2015-12-07T03:23:45Z. 
500 |a 081510501190 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66801 
520 |a Tanjung (Mimusops elengi Linn) adalah salah satu sumber daya alam hayati indonesia yang memiliki kandungan senyawa alami antimikroba,dan mengandung beberapa senyawa yang dapat berperan sebagai antifungi. Tanaman tanjung memiliki potensi sebagai fungisida nabati dalam menghambat pertumbuhan jamur yang sering kali menginfeksi tanaman budidaya termasuk salah satunya dalam menghambat jamur Fusarium moniliforme. F. moniliforme merupakan cendawan yang sering ditemukan menginfeksi biji atau benih jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antifungi ekstrak biji, daun, kulit pohon Tanjung terhadap pertumbuhan F. moniliforme secara in vitro dan in vivo. Penelitian dilaksanakan di laboratorium Penyakit Tumbuhan, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama macam bahan yaitu ekstrak biji (B), daun (D), kulit pohon tanjung(K). Faktor kedua konsentrasi perlakuan yaitu 0%, 25%, 50%, 75% dan 100%. Uji antifungi ekstrak secara in vitro menggunakan metode difusi kertas cakram dan secara in vivo menggunakan metode seed treatment. Hasil penelitian menunjukan efektivitas antifungi tertinggi dalam menghambat pertumbuhan jamur F.moniliforme secara in vitro terdapat pada perlakuan ekstrak biji tanjung dengan konsentrasi 100% (K4B). Sedangkan pada uji in vivo pengaruh pemberian ekstrak biji, daun dan kulit pohon tanjung dengan konsentrasi yang ditentukan tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap Intensitas serangan Fusarium moniliforme pada biji jagung. 
546 |a id 
690 |a EKSTRAK BIJI, DAUN DAN KULIT POHON TANJUNG 
690 |a PATOGEN 
690 |a Fusarium moniliforme Sheldon 
690 |a BIJI JAGUNG 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66801 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/66801  |z Get Fulltext