PENGARUH BIAS CUT SAMBUNGAN BELT CONVEYOR METODE COLD SPLICING TERHADAP KEKUATAN TARIK PENGUJIAN THERMAL MECHANIC

Belt conveyor adalah peralatan pemindah bahan yang menggunakan belt atau sabuk untuk memindahkan material atau bahan. Salah satu kerusakan pada sistem belt conveyor adalah sobek atau patahnya belt, oleh karena itu perlu dilakukan penangan yang tepat untuk kerusakan tersebut. Salah satu penanganannya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Hamid, Nuruddin (Author)
Other Authors: Syuhri, Ahmad (Contributor), Sholahuddin, Imam (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-08T15:55:39Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 01937 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_67165
042 |a dc 
100 1 0 |a Hamid, Nuruddin  |e author 
100 1 0 |a Syuhri, Ahmad  |e contributor 
100 1 0 |a Sholahuddin, Imam  |e contributor 
245 0 0 |a PENGARUH BIAS CUT SAMBUNGAN BELT CONVEYOR METODE COLD SPLICING TERHADAP KEKUATAN TARIK PENGUJIAN THERMAL MECHANIC 
260 |c 2015-12-08T15:55:39Z. 
500 |a 111910101043 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67165 
520 |a Belt conveyor adalah peralatan pemindah bahan yang menggunakan belt atau sabuk untuk memindahkan material atau bahan. Salah satu kerusakan pada sistem belt conveyor adalah sobek atau patahnya belt, oleh karena itu perlu dilakukan penangan yang tepat untuk kerusakan tersebut. Salah satu penanganannya yaitu dengan dilakukannya penyambungan belt conveyor dengan metode cold splicing. Dalam penelitian ini, variasi yang digunakan adalah nilai bias cut 0.2 BW, 0.3 BW, dan 0.5 BW, dan variasi temperatur uji 30oC, 40oC, dan 50oC dimana dari masing-masing variasi dilakukan 3 kali pengulangan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Uji dan Bahan Fakultas Teknik Universitas Jember untuk pengujian kekuatan tarik. Dari hasil penelitian diperoleh data hasil pengujian tarik tertinggi sebesar 34.20 MPa yaitu pada pengujian tarik sambungan belt dengan bias cut 0.5 BW dengan temperatur belt saat pengujian panas 30oC, sedangkan hasil pengujian tarik terendah sebesar 24.04 MPa diperoleh dari sambungan belt dengan bias cut 0.2 BW dengan temperatur belt saat pengujian panas 60oC. 
546 |a id 
690 |a Bias Cut 
690 |a Belt Conveyor 
690 |a Cold Splicing 
690 |a Kekuatan Tarik 
690 |a Thermal Mechanic 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67165 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/67165  |z Get Fulltext