PENGUJIAN KAPASITAS GESER BATANG ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG BERLUBANG PENAMPANG PERSEGI

Peraturan SNI-2847-2002 membatasi besarnya lubang maksimum 4%, apabila presentase lubang lebih besar dari 4% maka besarnya lubang harus diperhitungkan terhadap pengaruh kekuatannya. Peraturan tersebut tidak membahas tentang kapasitas geser. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui k...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Setiawan, Bayu Feri (Author)
Other Authors: Aswatama, Ketut (Contributor), Widayanto, Erno (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: UNEJ Press, 2015-12-28T03:59:34Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02210 am a22002293u 4500
001 repository_unej_123456789_68857
042 |a dc 
100 1 0 |a Setiawan, Bayu Feri  |e author 
100 1 0 |a Aswatama, Ketut  |e contributor 
100 1 0 |a Widayanto, Erno  |e contributor 
245 0 0 |a PENGUJIAN KAPASITAS GESER BATANG ELEMEN STRUKTUR BETON BERTULANG BERLUBANG PENAMPANG PERSEGI 
260 |b UNEJ Press,   |c 2015-12-28T03:59:34Z. 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68857 
520 |a Peraturan SNI-2847-2002 membatasi besarnya lubang maksimum 4%, apabila presentase lubang lebih besar dari 4% maka besarnya lubang harus diperhitungkan terhadap pengaruh kekuatannya. Peraturan tersebut tidak membahas tentang kapasitas geser. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kapasitas geser akibat adanya lubang . Penelitian dilakukan dengan cara melakukan pengujian dan menganalisa secara teoritis . Benda uji berupa batang elemen struktur beton bertulang penampang persegi berlubang dan masif. Total benda uji 10 buah dengan dimensi penampang 15 cm x 15 cm, panjang 60 cm dengan jarak sengkang 10 cm, kuat tekan beton = 31,897 Mpa, menggunakan tulangan utama berdiameter 8 mm dan tulangan sengkang diameter 6 mm dengan tegangan leleh baja untuk diameter 6 mm = 230,029 Mpa dan tegangan leleh baja diameter 8 mm = 314,549 Mpa. Presentase lubang meliputi 2,358%, 3,573%, 6,154% ,dan 8,038% dari luas penampang dengan menggunakan pipa dengan ukuran ¾ ʺ, 1 ʺ, 1 ¼ ʺ dan 1 ½ ʺ. Pengujian dilakukan dengan menggunakan dua titik pembebanan pada benda uji yang diletakkan pada tumpuan sederhana. Hasil dari analitis dan dari pengujian didapatkan data yang menunjukkan terjadi penurunan kekuatan karena adanya lubang pada beton. Semakin besar presentase lubang semakin besar pula jumlah pengurangan kekuatan kapasitasnya. Dari pengujian juga di dapatkan data lendutan dan pola retakan yang terjadi pada setiap benda uji. 
546 |a id 
690 |a Beton 
690 |a Persegi 
690 |a Lubang 
690 |a Geser 
655 7 |a Student Paper  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68857 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/68857  |z Get Fulltext