Hubungan antara tingkat kecemasan dengan frekwensi dan jumlah ulser recurrent apthous stomatitis pada mahasiswa fakultas Kedoteran Gigi Universitas Jember

Recurrent Apthous Stomatitis (RAS) merupakan kelainan rongga mulut yang paling sering terjadi. RAS adalah penyakit dengan etiologi multifaktorial. salah satu etiologinya berupa psikologis dalam hal ini gangguan emosional. hubungan antara gangguan emosional dengan kesehatan sudah banyak diteiti. sala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Andriyani, Zulviyana (Author)
Other Authors: Sulistyani, Erna (Contributor), D., Ida Ratna (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2015-12-30T02:50:14Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Recurrent Apthous Stomatitis (RAS) merupakan kelainan rongga mulut yang paling sering terjadi. RAS adalah penyakit dengan etiologi multifaktorial. salah satu etiologinya berupa psikologis dalam hal ini gangguan emosional. hubungan antara gangguan emosional dengan kesehatan sudah banyak diteiti. salah satu bentuk gangguan emosional ini berupa kecemasan. kecemasan dapat menyebabkan perubahan fisiologis tubuh manusia. penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui hubungan antara skor kecemasan dari anxiety selfrating scale (dr. William K. Zung) dengan frekwensi dan jumlah ulser RAS. hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai hubungan antara skor kecemasan dan frekwensi dan jumlah ulser dan dapat berguna untuk penelitian selanjutnya.
Item Description:001610101036
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69266