MANAJEMEN RANTAI PASOKAN PRODUK OLAHAN MANGGA ARUM MANIS

Agroindustri berperan penting sebagai penggerak utama modernisasi sistem agribisnis. Salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Situbondo adalah komoditas mangga khususnya varietas Arum Manis. Untuk mengurangi kelemahan karakteristik buah mangga bersifat musim, maka dibutuhkan upaya mengubah buah ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Shanty Anitasari (Author), Aryo Fajar Sunartomo (Contributor), Julian Adam Ridjal (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: UNEJ, 2015-12-31T05:30:13Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Agroindustri berperan penting sebagai penggerak utama modernisasi sistem agribisnis. Salah satu komoditas unggulan di Kabupaten Situbondo adalah komoditas mangga khususnya varietas Arum Manis. Untuk mengurangi kelemahan karakteristik buah mangga bersifat musim, maka dibutuhkan upaya mengubah buah mangga menjadi produk olahan mangga. Pengembangan jaringan agroindustri untuk menciptakan nilai produk olahan mangga melalui integrasi manajemen rantai pasokan (aliran produk, aliran keuangan dan aliran informasi), efisiensi pemasaran produk olahan mangga di Kabupaten Situbondo dan nilai tambah produk olahan mangga di Kabupaten Situbondo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analitik dengan teknik pengambilan sampel secara sengaja dan bola salju. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur rantai pasokan produk olahan mangga terdiri dari anggota primer rantai pasokan yakni petani, pedagang pengumpul, agroindustri, pedagang pengecer dan konsumen sedangkan anggota sekunder rantai pasokan terdiri dari lembaga sarana produksi, lembaga permodalan, pemerintah, Asosiasi Petani Mangga Situbondo, dan ekspedisi pedagang. Aliran produk mengalir dari petani mangga hingga ke konsumen akhir terdiri dari 4 aliran produk. Aliran keuangan mengalir dari konsumen akhir produk olahan ke petani berupa aliran uang tunai. Aliran informasi mengalir dari konsumen akhir ke petani mengenai pemesanan dan informasi pasar. Pengukuran kinerja rantai pasokan melalui saluran pemasaran produk olahan mangga di Kabupaten Situbondo terdiri dari saluran nol tingkat (agroindustri-konsumen) dan saluran satu tingkat (agroindustri-pedagang pengecer-konsumen) yang keduanya efisien. Pengukuran kinerja rantai pasokan melalui pendekatan nilai tambah diperoleh hasil bahwa agroindustri pengolahan mangga mampu memberikan nilai tambah yang menguntungkan.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69536