PENGARUH VARIASI TEKANAN INJEKSI TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT MATRIK POLYPROPYLENE DENGAN PENGUAT SERAT AMPAS TEBU PADA PROSES INJECTION MOULDING

Pada masa sekarang, plastik mulai banyak diminati masyarakat. Hal ini selain disebabkan faktor kebutuhan yang makin menuntut efisiensi dimana-mana, juga adanya kemajuan teknologi. Salah satu teknologi untuk pemrosesan plastik adalah dengan injection molding. Proses injection moulding adalah proses p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Nugroho P., Bayu (Author)
Other Authors: Dwi Laksana, Dedi (Contributor), Sumarji (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: UNEJ Press, 2015-12-31T05:31:15Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02441 am a22002413u 4500
001 repository_unej_123456789_69537
042 |a dc 
100 1 0 |a Nugroho P., Bayu  |e author 
100 1 0 |a Dwi Laksana, Dedi  |e contributor 
100 1 0 |a Sumarji  |e contributor 
245 0 0 |a PENGARUH VARIASI TEKANAN INJEKSI TERHADAP KEKUATAN TARIK KOMPOSIT MATRIK POLYPROPYLENE DENGAN PENGUAT SERAT AMPAS TEBU PADA PROSES INJECTION MOULDING 
260 |b UNEJ Press,   |c 2015-12-31T05:31:15Z. 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69537 
520 |a Pada masa sekarang, plastik mulai banyak diminati masyarakat. Hal ini selain disebabkan faktor kebutuhan yang makin menuntut efisiensi dimana-mana, juga adanya kemajuan teknologi. Salah satu teknologi untuk pemrosesan plastik adalah dengan injection molding. Proses injection moulding adalah proses pembentukan produk dengan cara memasukkan atau menginjeksikan material ke dalam cetakan yang tertutup rapat dengan tekanan dan kecepatan tertentu. Dalam injection moulding terdapat banyak sekali paramater yang dapat mempengaruhi hasil injeksi. Diantaranya adalah holding time, inject time, cooling time, mould temperature dan masih banyak lagi. Dalam penelitian ini membahas tentang pengaruh variasi tekanan injeksi terhadap kekuatan tarik komposit matriks polypropylene dengan penguat serat ampas tebu pada proses injection moulding. bahan yang digunakan adalah polipropilina 95% dan 5% serat ampas tebu dan memvariasikan tekanan injeksi sebesar 7 bar, 8 bar dan 9 bar dengan 6 kali pengulangan. hasil dari penelitian ini bahwa hasil kekuatan tarik tertinggi adalah pada variabel tekanan injeksi 9 bar dengan nilai kekuatan tarik 1,27 N/mm2 dan nilai keuletan tarik 2,42% dan mempunyai nilai rata - rata kekuatan tarik sebesar 1,03 N/mm2. Sedangkan nilai terendah pada variabel tekanan injeksi 7 bar dengan nilai kekuatan tarik sebesar 0,69 N/mm2 dan di dapat nilai keuletan tarik 0,60% dan mempunyai nilai rata - rata kekuatan tarik sebesar 0,74 N/mm2 . Jadi variasi tekanan injeksi dalam mesin injeksi moulding sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik komposit. 
546 |a id 
690 |a Injeksi Moulding 
690 |a Polipropilina 
690 |a Kekuatan Tarik 
690 |a Ampas Tebu 
690 |a Tekanan Injeksi 
655 7 |a Student Paper  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69537 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/69537  |z Get Fulltext