PENGARUH PERENDAMAN DALAM MINUMAN RINGAN TEH DAN SALIVA BUATAN TERHADAP PELEPASAN ION NIKEL KAWAT ORTODONTI THERMAL NIKEL TITANIUM

Kawat ortodonti digunakan dalam perawatan ortodonti dan dipengaruhi oleh lingkungan rongga mulut yaiitu saliva, pH dan juga sifat fisis makanan. Kondisi ini bisa menimbulkan pelepasan ion pada kawat sehingga mengurangi sifat kawat maupun efek pada manusia. Ion yang sering terlepas dan menimbulkan ef...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ariady, Rio Faisal (Author)
Other Authors: Joelijanto, Rudy (Contributor), Maulana, Hafiedz (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-01-13T03:42:46Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kawat ortodonti digunakan dalam perawatan ortodonti dan dipengaruhi oleh lingkungan rongga mulut yaiitu saliva, pH dan juga sifat fisis makanan. Kondisi ini bisa menimbulkan pelepasan ion pada kawat sehingga mengurangi sifat kawat maupun efek pada manusia. Ion yang sering terlepas dan menimbulkan efek pada manusia berupa reaksi hipersensitifitas adalah ion Nikel. pH asam merupakan kondisi yang mendukung terjadinya pelepasan ion Nikel oleh karena pada pH asam kandungan hidrogen berjumlah banyak. pH asam bisa terjadi setelah mengkonsumsi minuman minuman ringan teh. Minuman ringan teh memiliki pH yang asam oleh karena hidrolisa dari kandungan bahan bakunya dan juga bahan tambahan yang ada pada proses pengolahannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman dalam minuman ringan Teh dan Saliva buatan terhadap pelepasan ion Nikel kawat ortodonti thermal Nikel-Titanium (NiTi). Sampel kawat thermal NiTi ortodonti berjumlah 12 buah dengan panjang 11,6 cm dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kontrol yang direndam pada saliva buatan, perlakuan 1 yang direndam dalam saliva buatan ditambah minuman ringan teh rasa buah apel dan perlakuan 2 yang direndam dalam saliva buatan ditambah minuman ringan teh original. Kemudian sampel direndam pada masing- masing larutan selama 10,5 jam pada suhu 370 C. Sampel kemudian diambil dan larutan perendaman diuji dengan alat AAS (atomic adsorbtion spectrometry) untuk menghitung jumlah ion Nikel yang terlepas dari kawat. Data jumlah pelepasan ion Nikel kemudian di analisis dan menunjukkan data berdistribusi normal dan homogen. Kemudian data di uji one way anova dan post hoc multiple comparison test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 1. Terdapat perbedaan signifikan kelompok perlakuan 1 dengan kelompok perlakuan 2. Kemudian terdapat perbedaan tidak signifikan antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan 2. Kesimpulan dari hasil penelitian ini sebagai yaitu terdapat pelepasan ion Nikel dari kawat Ortodonti thermal Nikel titanium yang direndam dalam saliva buatan, direndam dalam saliva buatan ditambah minuman ringan teh rasa buah dan saliva buatan ditambah minuman ringan teh. Pelepasan ion Nikel dari kawat Ortodonti thermal Nikel titanium yang direndam dalam saliva buatan ditambah minuman ringan teh rasa buah lebih tinggi dibandingkan yang direndam dalam saliva buatan, dan saliva buatan ditambah minuman ringan teh.
Item Description:121610101095
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71248