ANALISIS TINGKAT KOGNITIF LATIHAN SOAL BERDASARKAN TAKSONOMI BLOOM PADA BUKU TEKS MATEMATIKA SMP KELAS VIII KURIKULUM 2013

Soal-soal latihan yang terdapat dalam buku teks matematika umumnya belum terklasifikasi tingkat kognitifnya sehingga mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal karena soal-soal tidak diurut sesuai dengan tingkat kesulitan pertanyaan pada soal. Oleh karena itu perlu diadakan pengk...

Cijeli opis

Spremljeno u:
Bibliografski detalji
Glavni autor: Wibowo, Puji (Autor)
Daljnji autori: Sunardi (Pridonositelj), Lestari, Nurcholif Diah Sri (Pridonositelj)
Format: Academic Paper
Izdano: 2016-01-13T07:39:59Z.
Teme:
Online pristup:Get Fulltext
Oznake: Dodaj oznaku
Bez oznaka, Budi prvi tko označuje ovaj zapis!
Opis
Sažetak:Soal-soal latihan yang terdapat dalam buku teks matematika umumnya belum terklasifikasi tingkat kognitifnya sehingga mengakibatkan siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal karena soal-soal tidak diurut sesuai dengan tingkat kesulitan pertanyaan pada soal. Oleh karena itu perlu diadakan pengklasifikasian tingkat kognitif pertanyaan. Soal-soal yang telah terklasifikasi pertanyaannya sesuai dengan tingkat kognitif akan memudahkan guru dalam memilih soal. Siswa akan mengerjakan secara bertahap soal-soal, dari yang termudah hingga yang tersulit. Selain itu, soal-soal yang pertanyaannya telah terklasifikasi tingkat kognitifnya akan memudahkan guru untuk mengetahui tingkat kognitif yang dicapai oleh siswanya Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada bulan Februari 2015. Penelitian ini dimulai dengan memilih secara acak soal latihan yang terdapat pada keseluruhan latihan soal, kemudian dilanjutkan dengan mengklasifikasi dan menganalisis soal berdasarkan tingkat proses kognitif dan tingkat pengetahuan. Klasifikasi dan analisis soal berpedoman pada indikator taksonomi Bloom yang telah direvisi. Klasifikasi dan analisis pertama dilaksanakan pada awal bulan Februari dan selanjutnya hasil analisis akan diverifikasi oleh verifikator. Ketika terdapat perbedaan klasifikasi dan analisis pada hasil kerja verifikator, maka dilakukan diskusi hingga memperoleh kesepakatan bersama. Pada penelitian ini, analisis data yang dilakukan dengan cara mendeskripsikan isi dokumen secara objektif dan sistematis melalui pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini berupa bilangan yang merupakan hasil perhitungan melalui suatu proses untuk mendapatkan persentase. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa soal pada buku teks matematika SMP/MTs kelas VIII kurikulum 2013 semester ix 1 tersebar dalam tingkat proses kognitif mengingat (C1) sebanyak 6 (9,68%) butir soal, memahami (C2) sebanyak 27 (43,55%) butir soal, menerapkan (C3) sebanyak 24 (38,71%) butir soal, menganalisis (C4) sebanyak 3 (4,84%) butir soal, mengevaluasi (C5) sebanyak 2 (3,23%) butir soal, dan menciptakan (C6) sebanyak 0 (0%) butir soal. Dari data tersebut memahami (C2) dan menerapkan (C3) merupakan tingkat proses kognitif yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan pada siswa SMP usia 13- 15 tahun merupakan peralihan dari cara belajar konkret (SD) ke cara belajar abtraksi (SMA), sehingga tingkat menerapkan merupakan tingkat proses kognitif yang harus dilalui dan dikuasai siswa pada waktu SMP agar dapat melanjutkan ke tingkat proses kognitif tingkat tinggi. Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa soal pada buku teks matematika SMP/MTs kelas VIII kurikulum 2013 semester 1 tersebar dalam tingkat pengetahuan prosedural (P3) sebanyak 41 (66,13%) butir soal, faktual (P1) sebanyak 12 (19,35%) butir soal, konseptual (P2) sebanyak 9 (14,52%) butir soal, dan metakognitif sebanyak 0 (0%) butir soal. Berdasarkan data tersebut tingkat pengetahuan prosedural (P3) merupakan tingkat kognitif yang paling banyak digunakan, dengan persentase diatas 50% , setengah lebih total soal menggunakan tingkat pengetahuan prosedural. Soal pada buku teks matematika SMP/MTs kelas VIII kurikulum 2013 semester 1 lebih menekankan bagaimana suatu teknik, metode atau langkah-langkah atau prosedur dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika. Hal ini sesuai dengan banyaknya tingkat proses kognitif memahami dan menerapkan yang terdapat pada soal yang cenderung menggunakan tingkat pengetahuan prosedural untuk menyelesaikan soalsoal tersebut.
Opis djela:100210101100
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71378