Sikap Pasangan Usia Subur Terhadap Drop Out Peserta Program Keluarga Berencana (KB)

Penelitian ini mendeskripsikan sikap pasangan usia subur terhadap drop out peserta program Keluarga Berencana untuk wilayah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, terutama Kecamatan Pakusari. Dari data jumlah penduduk Kecamatan Pakusari yang didapat sebesar 42.240 jiwa pada Tahun 2012 dan 42.477 jiwa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Inggrit Anggraini (Author), Abdul Kholiq Azhari (Contributor), Suji (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: UNEJ, 2016-01-19T01:54:56Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini mendeskripsikan sikap pasangan usia subur terhadap drop out peserta program Keluarga Berencana untuk wilayah Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur, terutama Kecamatan Pakusari. Dari data jumlah penduduk Kecamatan Pakusari yang didapat sebesar 42.240 jiwa pada Tahun 2012 dan 42.477 jiwa pada Tahun 2013 maka bisa dilihat bertambahnya penduduk setiap tahunnya. Peserta KB Aktif di Puskesmas Pakusari mencapai 6.378 akseptor, sedangkan yang drop out sebanyak 501 pada Tahun 2013. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, studi kepustakaan, wawancara, observasi dan teknik kuesioner. Penentuan sampel penelitian menggunakan simpel random sampling yakni teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak. Terdapat tahapan pengolahan data, mengedit data, memasukkan data, pemberian kode dan tabulasi. Kesimpulan dari hasil penelitian ini dan data yang diperoleh dengan 83 responden bahwa tingkat pengetahuan, sikap dan tindakan PUS terhadap DO KB diawali dengan umur 39-49 tahun yang Drop Out sebanyak 35% yang hendaknya menjarangkan atau menghentikan kehamilan, hal ini menyebabkan pada masa ini kesehatan mulai turun. Kognitif / pengetahuan responden tentang KB yang masih belum memahami sebanyak 40 %, Afektif /sikap kebanyakan dari responden yang masih ragu-ragu sebanyak 48 %, Konatif / tindakan responden masih banyak yang DO sebanyak 37% sehingga terkesan respoden tidak bersedia mendukung kebijakan program KB.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71619