MOTIVASI SESEORANG SEBAGAI PENGEMIS AWE-AWE (Studi Kasus Terhadap 7 Orang Pengemis Awe-awe di Sepanjang Jalur Gunung Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember)

Setiap individu akan selalu bekerja dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing, agar kebutuhan hidup bisa terpenuhi, seseorang akan melakukan pekerjaan yang akan menghasilkan materi, namun dalam kenyataanya manusia dihadapkan pada beberapa alternativ pekerjaan di mana pekerjaan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rahmatullah, Rizal (Author)
Other Authors: Prayitno, Hadi (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-01-22T02:11:11Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02117 am a22001933u 4500
001 repository_unej_123456789_71946
042 |a dc 
100 1 0 |a Rahmatullah, Rizal  |e author 
100 1 0 |a Prayitno, Hadi  |e contributor 
245 0 0 |a MOTIVASI SESEORANG SEBAGAI PENGEMIS AWE-AWE (Studi Kasus Terhadap 7 Orang Pengemis Awe-awe di Sepanjang Jalur Gunung Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember) 
260 |c 2016-01-22T02:11:11Z. 
500 |a 050910301192 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71946 
520 |a Setiap individu akan selalu bekerja dan berupaya untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka masing-masing, agar kebutuhan hidup bisa terpenuhi, seseorang akan melakukan pekerjaan yang akan menghasilkan materi, namun dalam kenyataanya manusia dihadapkan pada beberapa alternativ pekerjaan di mana pekerjaan tersebut memerlukan persyaratan-persyaratan seperti: pendidikan, ketrampilan, etos kerja dan modal. Bagi mereka yang tidak memiliki atau kurang memenuhi persyaratan-persyaratan tersebut akan terjerumus pada pekerjaan di luar sektor-sektor formal seperti menjadi pengemis yang dianggap merupakan salah satu dari pekerjaan yang hina dan merupakan salah satu dari permasalahan sosial atau penyakit masyarakat. Keberadaan pengemis sendiri menunjukkan bahwa masih banyaknya masyarakat yang berada pada garis kemiskinan, dengan demikian dapat dikatakan bahwa faktor kemiskinanlah yang menyebabkan seseorang menjadi pengemis. Namun dalam kenyataanya kemiskinan bukanlah satu-satunya motif utama yang menyebabkan perilaku mengemis tersebut, melainkan ada beberapa faktor lain yang mempengaruhinya, Hal ini seperti yang terjadi pada 7 orang pengemis awe-awe di jalur Gunung Gumitir, Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember. Dalam kenyataannya kemiskinan ix bukanlah satu-satunya motivasi atau penyebab utama seseorang tersebut menjadi pengemis awe-awe 
546 |a id 
690 |a PENGEMIS AWE-AWE 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71946 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/71946  |z Get Fulltext