PERBANDINGAN KUAT LENTUR MENGGUNAKAN KAWAT KASA DAN KAWAT BAJA PADA CAMPURAN BETON NON STRUKTURAL DENGAN AGREGAT KULIT KOPI

Kemajuan Dunia Konstruksi menghasilkan terobosan teknologi material alternatif dari limbah-limbah industri untuk memenuhi kebutuhan akan efisiensi. Termasuk pemilihan kulit kopi yang dikenal sebagai limbah industri digunakan sebagai campuran dinding pengganti batu bata. Pada kondisi objektif dari ku...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rakhmansyah, Arief (Author)
Other Authors: Ratnaningsih, Anik (Contributor), Nurtanto, Dwi (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-01-28T08:36:19Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02269 am a22002053u 4500
001 repository_unej_123456789_72896
042 |a dc 
100 1 0 |a Rakhmansyah, Arief  |e author 
100 1 0 |a Ratnaningsih, Anik  |e contributor 
100 1 0 |a Nurtanto, Dwi  |e contributor 
245 0 0 |a PERBANDINGAN KUAT LENTUR MENGGUNAKAN KAWAT KASA DAN KAWAT BAJA PADA CAMPURAN BETON NON STRUKTURAL DENGAN AGREGAT KULIT KOPI 
260 |c 2016-01-28T08:36:19Z. 
500 |a 081910301029 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72896 
520 |a Kemajuan Dunia Konstruksi menghasilkan terobosan teknologi material alternatif dari limbah-limbah industri untuk memenuhi kebutuhan akan efisiensi. Termasuk pemilihan kulit kopi yang dikenal sebagai limbah industri digunakan sebagai campuran dinding pengganti batu bata. Pada kondisi objektif dari kulit kopi yang begitu melimpah seperti yang diungkap data statistik (BPS,2012), Indonesia menghasilkan limbah kulit kopi sebesar kurang lebih 1 juta ton. kopi dapat digunakan sebagai bahan wall / flooring dengan kuat tekan yang cukup untuk digunakan sebagai bahan bangunan non struktural. Hasil penelitian kuat tekan adalah 17 Mpa dengan campuran 1 semen : 10% fly ash : 1 kulit kopi. Hanya saja hasil ini belum dianggap cukup untuk memenuhi persyaratan sebuah material bangunan yaitu dengan kajian kuat lentur, dalam penelitian Ratnaningsih (2013) menyarankan adanya uji lentur sehingga dalam penelitian ini dilakukan uji kuat lentur menggunakan penulangan kawat kasa dan kawat baja dengan diameter lubang masing-masing 5 mm dan 10 mm pada campuran plat beton ringan ukuran 6cm x 40cm x 60cm dengan material kulit kopi. Benda Uji dibedakan menjadi 4 perlakuan dengan jumlah total 28 benda uji. Hasil penilitian ini menunjukkan bahwa perbandingan nilai kuat lentur pada beton non structural agregat kulit kopi menggunakan kawat kasa diameter lubang 5 mm dengan tambahan flyash 10% menunjukkan adanya kuat lentur yang lebih besar dibandingkan dengan kawat baja diameter 10mm dengan nilai rata-rata adalah 9,05 kg/cm2. 
546 |a id 
690 |a KAWAT KASA 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72896 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/72896  |z Get Fulltext