TEKANAN DARAH DAN KEBISINGAN (STUDI PADA PEKERJA MEBEL DI KELURAHAN BUKIR KECAMATAN GADINGREJO KOTA PASURUAN)

Penggunaan alat-alat dan mesin-mesin pada industri dapat menimbulkan kebisingan di lingkungan kerja. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan seperti peningkatan tekanan darah yang bisa terjadi pada pekerja. Jika pekerja dalam kondisi stres, tekanan darah tinggi dan berada dalam lingkungan yang b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Imas, Muhammad Robith Rifqi (Author)
Other Authors: Hartanti, Ragil Ismi (Contributor), Wahjudi, Pudjo (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-02-02T01:20:00Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penggunaan alat-alat dan mesin-mesin pada industri dapat menimbulkan kebisingan di lingkungan kerja. Hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan seperti peningkatan tekanan darah yang bisa terjadi pada pekerja. Jika pekerja dalam kondisi stres, tekanan darah tinggi dan berada dalam lingkungan yang bising maka hal ini dapat membahayakan bagi kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor lingkungan (intensitas kebisingan), faktor pekerjaan (lama paparan), dan faktor individu ( usia dan masa kerja) dengan tekanan darah pada pekerja industri mebel di Kelurahan Bukir Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan. Penelitian ini dilaksanakan dengan rancangan cross sectional dan cluster random sampling. Responden pada penelitian ini sebanyak 53 pekerja yang tersebar di tujuh perusahaan mebel. Intensitas kebisingan didapat dari hasil pengukuran menggunakan soundlevelmeter, tekanan darah diukur dengan menggunakan sphygmomanometer, faktor pekerjaan (lama paparan), faktor individu (usia dan masa kerja) diketahui dari hasil kuesioner, wawancara, dan observasi. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji Spearman dan Pearson dengan a sebesar 0,05. Hasil penelitian menunjukkan hubungan faktor lingkungan (intensitas kebisingan) dengan tekanan darah systolic (p=0,004) dan diastolic (p=0,006). Hubungan faktor pekerjaan (lama paparan) dengan tekanan darah systolic (p=0,052) dan diastolic (p=0,585). Hubungan antara faktor individu (usia) dengan tekanan darah systolic (p=0,713) dan diastolic (p=0,876). Hubungan antara faktor individu (masa kerja) dengan tekanan darah systolic (p=0,634) dan diastolic (p=0,888). Kesimpulan yang dapat ditarik adalah faktor lingkungan (intensitas kebisingan) merupakan satu-satunya faktor yang memiliki hubungan signifikan dengan tekanan darah. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan bagi pekerja selalu memprioritaskan kesehatan dan keselamatan kerja untuk menekan terjadinya penyakit akibat kerja. Bagi peneliti lain diharapkan meneliti tentang kebisingan dengan tekanan darah dalam kondisi lama paparan yang lebih bervariasi.
Item Description:112110101066
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73144