Eksplorasi Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mengonsumsi Pangan Sumber Zat Goitrogenik terhadap Gangguan Akibat Kekurangan Yodium

Jurnal KESMAS Nasional, Vol 8, No.7, Februari 2014

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Wahyu Ningtyias, Farida (Author), Husain Asdie, Ahmad (Author), julia, Madarina (Author), Suryo Prabandari, Yayi (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-02-04T02:22:33Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02442 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_73227
042 |a dc 
100 1 0 |a Wahyu Ningtyias, Farida  |e author 
500 |a 1907-7505 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73227 
700 1 0 |a Husain Asdie, Ahmad  |e author 
700 1 0 |a julia, Madarina  |e author 
700 1 0 |a Suryo Prabandari, Yayi  |e author 
245 0 0 |a Eksplorasi Kearifan Lokal Masyarakat dalam Mengonsumsi Pangan Sumber Zat Goitrogenik terhadap Gangguan Akibat Kekurangan Yodium 
260 |c 2016-02-04T02:22:33Z. 
520 |a Jurnal KESMAS Nasional, Vol 8, No.7, Februari 2014 
520 |a Selain kekurangan yodium, penyebab lain gangguan akibat kekurangan yodium (GAKY) di Kabupaten Jember adalah faktor goitrogenik tiosianat. Tiosianat adalah hasil detoksifikasi sianida. Sianida banyak terkandung pada beberapa sayuran yang biasa dikonsumsi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kebiasaan konsumsi dan cara pengolahan pangan sumber zat goitrogenik sebagai solusi mengatasi GAKY di Kabupaten Jember. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan melalui focus group discussion dilengkapi dengan semi-kuantitatif formulir frekuensi makan. Data yang terkumpul diolah dengan content analysis. Ada empat kelompok FGD yang diikuti 6-9 ibu rumah tangga yang terpilih melalui metode maximum variation sampling. Penelitian ini dilaksnakan pada bulan September 2012-April 2013. Daun singkong, daun pepaya, rebung, sawi pahit, kubis, dan selada air adalah sayuran sumber zat goitrogenik yang dikonsumsi harian dengan porsi yang cukup besar disebabkan faktor kesukaan dan kebiasaan oleh masyarakat Jember. Kadar sianida yang terkandung pada sayuran di Kabupaten Jember berkisar 0,010 - 0,4 ppm dalam keadaan segar, tertinggi pada singkong dan terendah pada gambas dan kubis. Kadar sianidanya menjadi 0,18 - 0,0001 ppm setelah beberapa cara pengolahan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Jember. Blansing/Kulub adalah cara mereduksi kadar sianida yang paling baik dibandingkan cara pengolahan lain yang biasa dilakukan masyarakat Jember seperti rebus, tumis, goreng, dan kukus. 
546 |a id 
690 |a Iodine deficiency disorder 
690 |a local wisdom 
690 |a goitrogenic 
655 7 |a Article  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73227 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73227  |z Get Fulltext