AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO

Akne vulgaris adalah suatu proses peradangan kronik kelenjar sebasea yang merupakan penyakit kulit paling umum di dunia. Kejadian ini tidak hanya menjadi masalah psikologis terkait dengan kepercayaan diri namun juga menjadi masalah sosioekonomi karena biaya penyembuhan akne vulgaris mencapai USD 3 m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sani, Rizki Wardatul Muslihah (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-02-23T02:43:42Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02129 am a22001693u 4500
001 repository_unej_123456789_73563
042 |a dc 
100 1 0 |a Sani, Rizki Wardatul Muslihah  |e author 
245 0 0 |a AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TEMPUYUNG (Sonchus arvensis L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes SECARA IN VITRO 
260 |c 2016-02-23T02:43:42Z. 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73563 
520 |a Akne vulgaris adalah suatu proses peradangan kronik kelenjar sebasea yang merupakan penyakit kulit paling umum di dunia. Kejadian ini tidak hanya menjadi masalah psikologis terkait dengan kepercayaan diri namun juga menjadi masalah sosioekonomi karena biaya penyembuhan akne vulgaris mencapai USD 3 milyar/ tahun. Salah satu penyebab akne vulgaris yaitu adanya Propionibacterium acnes (P. acnes). Pengobatan utama akne vulgaris saat ini menggunakan antibiotik yakni klindamisin 1% dan eritromisin 2% topikal, namun karena akne vulgaris yang timbul berulang sehingga penggunaan antibiotik sebagai pengobatan akne vulgaris juga berulang. Hal ini menyebabkan resistensi bahkan memperburuk hasil pengobatan, ketergantungan dengan penggunaan antibiotik serta menyebabkan kulit iritasi, kemerahan, rasa terbakar hingga hiperpigmentasi. Untuk mengatasi masalah resistensi antibiotik ini, tanaman obat perlu dipelajari secara ekstensif sebagai pengobatan alternatif akne vulgaris. Salah satunya adalah tanaman tempuyung (Shoncus arvensis L.) yang memiliki senyawa aktif berupa triterpenoid yang memiliki aktivitas antibakteri dengan merusak porin (protein transmembran) bakteri dan flavonoid yang juga memiliki aktivitas antibakteri karena merusak sitoplasma bakteri. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui aktivitas antibakteri dan Kadar Hambat Minimal (KHM) ekstrak etanol daun tempuyung (Shoncuas arvensis L.) terhadap bakteri P. acnes secara in vitro. 
546 |a id 
690 |a AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73563 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/73563  |z Get Fulltext