PENENTUAN PERINGKAT DEFAULT DEBITUR DALAM VaR (Value at Risk) DENGAN REGRESI BlNER LOGISTIK (Studi di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Unit Gajah Mada Cabang Jember)

Kredit merupakan salah satu produk Iayanan perbankan yang mempertimbangkan prinsip asset liability management (ALMA). Sebuah produk kredit dikatakan memiliki risiko yang besar jika NPL (Non Performing Loan) menunjukkan angka atau persen yang besar. NPL terdiri atas kredit-kredit yang bersifat kurang...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Murtinasari, Frida (Author)
Other Authors: Lestari, Budi (Contributor), Hadi, Alfian Futuhul (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-08-02T01:21:33Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kredit merupakan salah satu produk Iayanan perbankan yang mempertimbangkan prinsip asset liability management (ALMA). Sebuah produk kredit dikatakan memiliki risiko yang besar jika NPL (Non Performing Loan) menunjukkan angka atau persen yang besar. NPL terdiri atas kredit-kredit yang bersifat kurang lancar, meragukan dan macet (default). Default diartikan sebagai kegagalan debitur dalam pembayaran sejumlah pinjaman yang telah diajukan. Semakin besar angka default yang ditunjukkan dalam produk kredit akan memperbesar nilai persentase NPL sehingga memperbesar risiko kredit. Dengan adanya risiko kredit yang besar, maka sebuah bank dianggap tidak mampu mengawasi kegiatan perbankannya.
Item Description:031810101118
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/75606