PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI PENGOLAHAN BUAH NAGA MERAH MENJADI SELAI SEBAGAI PRODUK PENGEMBANGAN AGROWISATA REMBANGAN KABUPATEN JEMBER

Permasalahan yang sampai saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah kemiskinan. Masalah kemiskinan ini selalu menjadi perhatian utama bagi pemerintah Indonesia. Penyebab masalah kemiskinan adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia. O...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ANNISA, KHOIRUL HAKIMAH (Author)
Other Authors: Sukidin (Contributor), Suharyo, Pudjo (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-08-09T02:37:18Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan yang sampai saat ini dihadapi oleh bangsa Indonesia adalah kemiskinan. Masalah kemiskinan ini selalu menjadi perhatian utama bagi pemerintah Indonesia. Penyebab masalah kemiskinan adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia dan terbatasnya pemanfaatan sumber daya alam yang tersedia. Oleh karenanya pemberdayaan merupakan salah satu strategi yang dipilih guna menanggulangi kemiskinan itu sendiri. Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa, Jember merupakan desa yang kaya akan sumber daya alamnya. Mayoritas masyarakat Desa Kemuning Lor bermata pencaharian di sektor pertanian dan perkebunan. Dalam sektor perkebunan masyarakat Desa Kemuning Lor memanfaatkan lahannya untuk ditanami buah naga. Namun, ketika panen buah naga tiba, masyarakat Desa Kemuning Lor hanya menjualnya langsung tanpa adanya pengolahan. Hal itu menyebabkan perlu adanya upaya pengembangan kapasitas diri melalui pemberian pemberdayaan berupa pelatihan dan pendampingan masyarakat guna memberikan pengetahuan tentang pengolahan buah naga merah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action research) dengan menggunakan model pemberdayaan Focus Group Discussion (FGD). Secara umum pelaksanaan penelitian ini meliputi beberapa tahap yaitu: Diagnosing, Planning Action, Taking Action dan Evaluating Action. Tempat penelitian ditentukan menggunakan metode purposive area, yaitu di Desa Kemuning Lor Kecamatan Arjasa Jember. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat perempuan di sekitar desa tersebut. Data dalam penelitian ini diperoleh menggunakan metode wawancara, observasi, angket, dokumen dan FGD (Focus Group Discussion). Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pemberdayaan perempuan melalui pengolahan buah naga menjadi selai di Desa Kemuning Lor telah berhasil dilakukan. Keberhasilan pelaksanaan pemberdayaan tersebut dapat dilihat dari dua sisi sesuai dengan kriteria keberhasilan penelitian. Pertama, peserta pelatihan telah memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru terkait dengan pemanfaatan buah naga menjadi selai buah naga dan sudah dapat mempraktikkan atau membuatnya sendiri. Kedua, peserta pelatihan memperoleh produk olahan khas Desa Kemuning Lor yang dapat dijadikan sebagai produk pengembangan Agrowisata Rembangan yang ada di desa tersebut
Item Description:120210301038
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76049