Mitos di Lereng Gunung Penanggungan di Jawa Ttimur : Kajian Etnografi

Mitos adalah cerita yang bersifat simbolik dan suci yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner. Gunung Penanggungan adalah gunung yang memiliki ketinggian 1653 meter dari permukaan laut yang terletak di kabupaten Mojokerto dan berada pada satu kluster dengan gunung Arjuno dan Welirang....

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Okky Novianto (Author), Furoidatul Husniah (Contributor), Sukatman (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: UNEJ, 2016-08-11T02:09:29Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Mitos adalah cerita yang bersifat simbolik dan suci yang mengisahkan serangkaian cerita nyata atau imajiner. Gunung Penanggungan adalah gunung yang memiliki ketinggian 1653 meter dari permukaan laut yang terletak di kabupaten Mojokerto dan berada pada satu kluster dengan gunung Arjuno dan Welirang. Gunung Penanggungan memiliki mitos mitos yang berkembang dimasyarakat baik itu di lereng barat, selatan, timur dan utara, dari berkembangnya mitos di lereng Gunung Penanggungan terdapat nilai budaya yang meliputi nilai religius, nilai kepribadian dan nilai sosial yang berada di masyarakat. Semua nilai-nilai memberikan pemahaman tentang hidup masyarakat lereng Gunung Penanggungan. Fungsi mitos meliputi proyeksi pencerminan, pengontrol norma-norma dan alat pendidikan. Adapun rumusan masalah didalamnya adalah bagaimanakah mitos di lereng Gunung Penanggungan dan ritual upacara apa sajakah yang berhubungan mitos di lereng Gunung Penanggungan?; nilai budya bagaimanakah yang terdapat dalam mitos masyarakat lereng Gunung Penanggungan?; bagaimanakah fungsi mitos bagi masyarakat setempat?. Penelitian ini dilakukan deskriptif dengan rancangan kualitatif. Hasil penelitian ini adanya wujud mitos Gunung Penanggungan meskipun masyarakat mempunyai perbedaan pendapat tetapi mereka sama-sama menganggap bahwa Gunung Penanggungan itu gunung suci atau gunng ang diberkahi oleh masyarakat yang tinggal di lerengnya. Dari adanya tempat-tempat yang disakralkan sehingga menimbulkan ritual-ritual atau upacara yang dilakukan oleh masyarakat. Mitos yang berada di lereng Gunung Penanggungan memiliki fungsi yaitu sebagai alat pengontrol norma-norma tradisi yang ditunjukkan oleh masyarakatnya dengan membaca mantar sebelum kehutan dan sebagai alat pendidikan yang dijelaskan bahwa kita sebagai manusia harus memnghormati yang lebih tua.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76335