Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif dengan Teknik Mind Map untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas IV Tema Indanhnya Negeriku Di SDN Kebonsari 05

Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kebonsari 05 Jember  melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token dengan Teknik Mind Map Tema Indahnya Negeriku. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tiindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Shinta Wedari (Author), Imam Muchtar (Contributor), Sihono (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: UNEJ, 2016-08-15T03:16:55Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas IV SDN Kebonsari 05 Jember  melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token dengan Teknik Mind Map Tema Indahnya Negeriku. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tiindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Kebonsari 05 Jember tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 22 siswa, terdiri atas 8 siswi perempuan dan 14 siswa laki-laki. Skor aktivitas belajar diperoleh menggunakan instrumen observasi dan skor tes hasil belajar siswa diperoleh menggunakan instrumen tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token dengan Teknik Mind Map dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar tema indahnya negeriku siswa kelas IV SDN Kebonsari 05 tahun ajaran 2015/2016. Skor rata-rata aktivitas belajar pada pra siklus sebesar 44,5 dengan kategori kurang aktif, pada tahap siklus I meningkat sebesar 68, 64 dengan kategori aktif dan pada tahap siklus II meningkat sebesar 83,6 dengan kategori sangat aktif. Sementara untuk hasil belajar siswa pada pra siklus sebesar 58,2 kategori kurang baik, pada siklus I meningkat menjadi 73,65 kategori baik, dan pada siklus II meningkat menjadi 80 kategori sangat baik.
Item Description:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76452