FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPSIAGAAN PERAWAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KECAMATAN GUMUKMAS KABUPATEN JEMBER

Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim (BNPB, 2016). Menurut Marfai (2009) Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara yang paling rawan dan paling sering dilanda b...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Amaliyah Wahidah, Dewi (Author)
Other Authors: Rondhianto (Contributor), Hakam, Mulia (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-08-16T02:22:48Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim (BNPB, 2016). Menurut Marfai (2009) Indonesia menempati urutan ketiga di dunia sebagai negara yang paling rawan dan paling sering dilanda bencana banjir, setelah India dan China. Menurut Solichah (2016) di Kabupaten Jember pada tahun 2016 sejumlah wilayah terendam banjir seperti beberapa desa/kelurahan, yang pertama di Kecamatan Gumukmas sebanyak 262 kk terendam banjir, yang kedua di Puger sebanyak 90 kk terendam banjir, dan ketiga di Patrang sebanyak 10 kk terendam banjir. Sedangkan jumlah perawat yang bekerja di wilayah kerja Puskesmas Gumukmas Kecamatan Gumukmas sejumlah 12 orang di Puskesmas induk dan 4 orang di Ponkesdes. Menurut Ramli (2011) peran kunci perawat tercermin dalam manajemen bencana yaitu pada saat pra, saat dan pasca bencana. Adanya kesiapsiagaan dapat meminimalkan dampak dari bencana banjir.
Item Description:142310101155
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76512