KONFLIK TANAH DI DESA KALIBARU MANIS KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI 1999 - 2001

Penelitian ini di bertujuan untuk menjeaskan dan menganalisis perkembanan konflik tanah yang terjadi di Desa Kalibaru Manis Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1999-2001. Untuk mengetahui perkembangan konflik tanah yang terjadi di Desa Kalibaru Manis harus dilakukan suatu analisis den...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FIRDAUS, Mifcahul (Author)
Other Authors: Endang, Ratna (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-08-18T08:54:53Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02497 am a22002053u 4500
001 repository_unej_123456789_76657
042 |a dc 
100 1 0 |a FIRDAUS, Mifcahul  |e author 
100 1 0 |a Endang, Ratna  |e contributor 
245 0 0 |a KONFLIK TANAH DI DESA KALIBARU MANIS KECAMATAN KALIBARU KABUPATEN BANYUWANGI 1999 - 2001 
260 |c 2016-08-18T08:54:53Z. 
500 |a 110110301014 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76657 
520 |a Penelitian ini di bertujuan untuk menjeaskan dan menganalisis perkembanan konflik tanah yang terjadi di Desa Kalibaru Manis Kecamatan Kalibaru Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1999-2001. Untuk mengetahui perkembangan konflik tanah yang terjadi di Desa Kalibaru Manis harus dilakukan suatu analisis dengan metode pendekatan sosiologi dengan menekankan pada teori konflik. Adapun rumusan masalah di dalam peneliian ini adalah: (1) Faktor apa yang melatar belakangi konflik tanah antara petani Desa Kalibaru Manis dengan Pemerintah, (2) Bagaimana proses terjadinya konflik tanah di Desa Kalibaru Manis tersebut (3) Bagaimana upaya penyelesain konflik yang dilakukan pemerintah dan dampak konflik terhadap masyarakat Desa Kalibaru Manis. Landasan teori yang digunakan adalah teori prilaku kolektif. Secara metodologis, penelitian ini merupakan penelitian sejarah, sehingga metode yang digunakan adalah metode wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwasanya terdapat rasa ketidak puasan pada masyarakat terhadap kebijakankebijakan yang diberikaan oleh pemerintah terhadap masyarakat. sikap pemerintah yang tidak sejalan dengan pemikiran masyarakat pada ahirnya menimbulkan gesekan ataupun kesalah fahaman antar kedua belah pihak, sehingga memicu terjadinya konflik. Masyarakat terus berusaha meyakinkan pemirntah bahwa gagasan yang mereka miliki benar adanya, sehingga pemerintah mampu mengambil kebijakan yang tepat bagi kesemuanya. Kebijakan pemerintah mempersilahkan masyrakat untuk menggarap lahan yang dimohon memberikan dampak yang luar biasa bagi masyarakat di Desa Kalibaru Manis. Perekonomian masyarakat meningkat, kesejahteraan mulai dirasakan semua kalangan dan lainlain, Meskipun kebijakan pemerintah tersebut bukanlah memberikan tanah sebagai hak milik bagi masyarakat 
546 |a id 
690 |a Kalibaru Manis 
690 |a Konflik 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76657 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76657  |z Get Fulltext