RANCANG BANGUN ALAT PENGAYAK BENIH JAGUNG SEMI MEKANIS

Proses sortasi benih jagung di PT Petro Kimia Gresik dilakukan secara manual dengan pekerja sejumlah 5 orang. Cara tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan pekerja cukup banyak. Oleh karena itu perlu adanya rancang bangun alat dan membuat alat pengayak benih jagung semi mekanis yang berfungsi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: FADHLULLAH, Muhammad (Author)
Other Authors: Ahmad, Hamid (Contributor), Tasliman (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-08-19T08:12:13Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04420 am a22002173u 4500
001 repository_unej_123456789_76678
042 |a dc 
100 1 0 |a FADHLULLAH, Muhammad  |e author 
100 1 0 |a Ahmad, Hamid  |e contributor 
100 1 0 |a Tasliman  |e contributor 
245 0 0 |a RANCANG BANGUN ALAT PENGAYAK BENIH JAGUNG SEMI MEKANIS 
260 |c 2016-08-19T08:12:13Z. 
500 |a 111710201052 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76678 
520 |a Proses sortasi benih jagung di PT Petro Kimia Gresik dilakukan secara manual dengan pekerja sejumlah 5 orang. Cara tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan pekerja cukup banyak. Oleh karena itu perlu adanya rancang bangun alat dan membuat alat pengayak benih jagung semi mekanis yang berfungsi mengoptimalkan pekerja dan waktu yang dibutuhkan dalam proses sortasi benih jagung Bima 14. Tujuan dari penelitian ini yaitu merancang, membuat, dan menguji kinerja alat pengayak benih jagung semi mekanis. Penelitian ini bermanfaat untuk dapat memaksimalkan sumber daya manusia (pekerja) yang tersedia, dapat membersihkan benih jagung dari kotoran dan tongkol yang terikut, dapat menyeragamkan ukuran benih jagung Bima 14, dan dapat mempercepat waktu produksi. Pembuatan alat pengayak benih semi mekanis memiliki beberapa tahapan mulai dari pembuatan konsep desain, perancangan alat, pemilihan komponenkomponen alat, perakitan alat dan pengujian alat. Alat pengayak benih jagung semi mekanis dirancang khusus untuk proses sortasi benih jagung. Alat pengayak benih semi mekanis terdiri dari bagian-bagian yaitu ayakan, rangka dan 2 lubang pengeluaran. Ayakan berfungsi untuk menyaring benih jagung dari kotoran. Rangka berfungsi sebagai fondasi dari alat pengayak benih jagung semi mekanis dan 2 lubang pengeluaran berfungsi untuk memisahkan benih jagung yang tersortasi (lubang pengeluaran 2) dan benih jagung yang tidak tersortasi (lubang pengeluaran 1). Rangka dibuat dengan panjang 100 cm, lebar 145 cm dan tinggi 96 cm, dengan ukuran sedemikian dapat memudahkan operator untuk melakukan proses pengayaan. Alat pengayak di buat menyerupai bentuk persegi dengan panjang 90 cm. Lubang pengeluaran 1 dibuat menyerupai bangun trapesium dengan ukuran panjang 124 cm, lebar 90 cm, dan tinggi 55 cm. Lubang pengeluaran 2 dibuat dengan panjang 100 cm, lebar 12 cm, dan tinggi 48 cm. Komponen penyusun rangka dibuat dari bahan kayu. Kayu yang dibutuhkan panjangnya 16 m dengan ketebalan 3,5 x 2,5 cm. Bahan yang digunakan sebagai pengayak yaitu ayakan yang terbuat dari kawat berukuran mesh 25. Bahan untuk pembuatan lubang pengeluaran 1 dan 2 berupa lempengan kayu Pembuatan lubang pengeluaran membutuhkan lempengan kayu sebanyak 4 lembar, masing-masing berukuran panjang 1,22 m dan lebar 2.44 m dengan ketebalan 5 mm. Alat pengayak benih jagung semi mekanis ini di rakit menggunakan paku, lem kayu, mur dan baut sebagai komponen untuk menyatukan bagian-bagian alat menjadi satu kesatuan alat yang utuh dan dapat dilakukan pengujian alat. Uji alat pengayak benih jagung semi mekanis terdiri 2 yaitu, uji fungsional dan uji elementer. Uji fungsional dilakukan untuk mengetahui apakah alat dapat berfungsi sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pada uji fungsional didapatkan bahwa alat pengayak benih jagung semi mekanis berhasil mensortasi benih jagung dari benih yang rusak, berukuran kecil, dan kotoran. Uji elementer terdiri dari kapasitas pemisahan, persentase besar kehilangan, persentase benih yang tidak tersortasi, dan efektivitas pengayakan. Berdasarkan uji kinerja kapasitas pemisahan alat pengayak benih jagung memiliki 22,84 g/s - 79,35 g/s, persentase besar kehilangan sebesar 0,02% - 0,06%, dan persentase benih yang tidak tersortasi 0,03% - 0,06%, dan efektivitas alat pengayak benih jagung semi mekanis mencapai 99,97%. Dari hasil rancang bangun alat pengayak benih jagung semi mekanis tersebut ada beberapa kendal pada alat seperti proses pengayakan masih belum maksimal dalam arti benih jagung yang seharusnya ter ayak masih banyak yang menyangkut di ayakan meskipun jumlahnya sedikit, dan Pada saat proses pengayakan alat pengayak benih jagung semi mekanis masih bisa berpindah tempat 
546 |a id 
690 |a Rancang BAngun 
690 |a Alat pengayak benih jagung 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76678 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/76678  |z Get Fulltext