PERTUNJUKAN WAYANG KULIT DI KABUPATEN JEMBER PADA TAHUN 1980-2014

Seni pertunjukan wayang kulit di kabupten Jember tidak diketahu pasti tahun kedatangannya, akan tetapi di pastikan kesenian pertunjukan wayang kulit sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Kesenian pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan Jawa yang masih berkembang dalam...

Ausführliche Beschreibung

Gespeichert in:
Bibliographische Detailangaben
Hauptverfasser: Veni Inafariza, Sumarno, Sumarjono (VerfasserIn), Veni Inafariza (VerfasserIn), Sumarno (MitwirkendeR), Sumarjono (MitwirkendeR)
Format: Academic Paper
Veröffentlicht: UNEJ, 2016-11-10T02:43:27Z.
Schlagworte:
Online Zugang:Get Fulltext
Tags: Tag hinzufügen
Keine Tags, Fügen Sie den ersten Tag hinzu!
Beschreibung
Zusammenfassung:Seni pertunjukan wayang kulit di kabupten Jember tidak diketahu pasti tahun kedatangannya, akan tetapi di pastikan kesenian pertunjukan wayang kulit sudah ada sejak jaman kolonial Belanda. Kesenian pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk seni pertunjukan Jawa yang masih berkembang dalam masyarakat Jember khususnya bagian selatan yaitu desa Wuluhan, desa Ambulu dan desa Semboro yang mayoritas penduduknya adalah suku Jawa. Permasalahan dalam kajian ini adalah; (1) bagaimanakah sejarah pertunjukan wayang kulit di Kabupaten Jember pada tahun 1980-2014; (2) bagaimanakah eksistensi pertunjukan wayang kulit di Kabupaten Jember pada tahun 1980-2014 ; (3) bagaimana kah fungsi dari pertunjukan wayang kulit. Tujuan kajian adalah; (1) untuk mengkaji sejarah pertunjukan wayang kulit di kabupaten Jember pada tahun 1980-2014; (2) untuk mengkaji eksistensi pertunjukan wayang kulit di kabupaten Jember pada tahun 1980-201; (3) untuk mengkaji funsgi dari pertunjukan wayang kulit. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari langkah heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Simpulan dari kajian ini ialah, seni pertunjukan wayang kulit datang ke kabupaten Jember pada awalnya dibawa oleh masyarakat Jawa yang berpindah dari tempat asalnya ke kabupaten Jember. Pertunjukan wayang kulit di pertontonkan awalnya hanya untuk mengobati rasa rindu masyarakat Jember terhadap kampung halamannya, sesuai berkembangnya jaman pertunjukan wayang kulit dijadikan sebagai salah satu kesenian yang berada di kabupaten Jember.
Beschreibung:http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77545