Reaksi 16 Genotipe dan 4 Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Terhadap Penyakit Karat Daun (Phakopsora pachyrhizi Syd.)

Penelitian untuk mengetahui reaksi 16 genotipe dan 4 varietas kedelai terhadap penyakit karat daun (Phakopsora pachyrhizi Syd.) telah dilaksanakan melalui inokulasi alami pada musim tanam kedelai pada bular. Juni sampai September tahun 1999 di lapangan (Kelurahan Tegal Gede. Kecamatan Sumber Sari, K...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: MARPAUNG, NETTY PRISKA (Author)
Other Authors: Tjahjani, Ari (Contributor), Wahyuni, Wiwiek Sri (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-11-14T08:57:43Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02281 am a22002533u 4500
001 repository_unej_123456789_77696
042 |a dc 
100 1 0 |a MARPAUNG, NETTY PRISKA  |e author 
100 1 0 |a Tjahjani, Ari  |e contributor 
100 1 0 |a Wahyuni, Wiwiek Sri  |e contributor 
245 0 0 |a Reaksi 16 Genotipe dan 4 Varietas Kedelai (Glycine max (L.) Merrill) Terhadap Penyakit Karat Daun (Phakopsora pachyrhizi Syd.) 
260 |c 2016-11-14T08:57:43Z. 
500 |a 95 - 241 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77696 
520 |a Penelitian untuk mengetahui reaksi 16 genotipe dan 4 varietas kedelai terhadap penyakit karat daun (Phakopsora pachyrhizi Syd.) telah dilaksanakan melalui inokulasi alami pada musim tanam kedelai pada bular. Juni sampai September tahun 1999 di lapangan (Kelurahan Tegal Gede. Kecamatan Sumber Sari, Kabupaten Jember). Indikator yang digunakan untuk menilai reaksi genotype / varietas kedelai terhadap penyakit karat daun ialah intensitas penyakit, laju infeksi, sistem penilaian International Working Group on Soybean Rust (IWGSR) dan masa inkubasi penyakit karat daun kedelai. Masa inkubasi penyakit karat daun kedelai diuji secara inokulasi buatan di laboratorium. Berdasarkan kriteria intensitas penyakit, laju infeksi, dan sistem penilaian IWGSR dari 16 genotipe dan 4 varietas kedelai yang diuji diperoleh satu varietas (Muria) dikatagorikan tahan, varietas Davros. Tampomas dan semua genotipe dikatagorikan agak tahan, serta satu varietas (Ringgit) tergolong agak rentan. Masa inkubasi penyakit karat daun pada varietas tahan maupun varietas / genotipe agak tahan menunjukkan keconderungan lebih lama dibandingkan pada varietas agak rentan. Namun terbatas pada penehtian ini, dengan kriteria masa inkubasi penyakit karat daun saja belum dapat digunakan sebagai salah satu kriteria untuk menggolongkan ketahanan genotipe/varietas kedelai terhadap penyakit karat daun. 
546 |a id 
690 |a Genotipe 
690 |a Varietas Kedelai 
690 |a Glycine max (L.) Merrill 
690 |a Penyakit Karat Daun 
690 |a Phakopsora pachyrhizi Syd 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77696 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/77696  |z Get Fulltext