EVALUASI JALAN ALTERNATIF BALUNG-KEMUNING SARI KABUPATEN JEMBER BERDASARKAN FUNGSI DAN KELAS JALAN

Jalan Balung-Kemuning Sari adalah jalan alternatif yang menghubungkan antara Kecamatan Balung dengan Kecamatan Jenggawah. Panjang jalan tersebut ± 10,845 kilometer, lebar perkerasan 4 meter dan lebar bahu 1,5 meter. Jalan ini termasuk jalan kelas III dan berfungsi sebagai jalan lokal primer. Berdasa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Widayanti, Ulfa Dwi (Author)
Other Authors: Hasanuddin, Ahmad (Contributor), Nurtanto, Dwi (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2016-11-21T02:25:28Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Jalan Balung-Kemuning Sari adalah jalan alternatif yang menghubungkan antara Kecamatan Balung dengan Kecamatan Jenggawah. Panjang jalan tersebut ± 10,845 kilometer, lebar perkerasan 4 meter dan lebar bahu 1,5 meter. Jalan ini termasuk jalan kelas III dan berfungsi sebagai jalan lokal primer. Berdasarkan UU No. 34 tahun 2006 jalan lokal primer memiliki lebar badan jalan minimum yaitu 7,5 meter. Jadi jalan Balung-Kemuning Sari tidak sesuai dengan fungsinya. Agar jalan tersebut sesuai dengan fungsinya maka diperlukan perlebaran pada perkerasan jalan. Untuk memenuhi persyaratan kelas jalan, jalan ini juaga perlu dievaluasi terhadap struktur perkerasannya. Oleh karena itu, ada dua permasalahannya yang dibahas yaitu pelebaran jalan dan evaluasi terhadap tebal lapisan perkerasaanya. Evaluasi jalan alternatif Balung-Kemuning Sari Kabupaten Jember berdasarkan fungsi jalan lokal primer dan jalan kelas III digunakan metode Bina Marga (Manual Perkerasan Jalan No. 02/M/BM/2013) dengan umur rencana 20 tahun. Untuk, perencanaan tebal perkerasan lentur data-data yang dibutuhakan yaitu CBR, LHR, peta rencana jalan yang akan dievaluasi tebal perkerasannya. Lebar badan jalan yang sesuai peraturan didapat 7,5 meter dengan lebar perkerasan 5,5 meter dan bahu 1 meter untuk 2 sisi, sedangkan untuk tebal perkerasan yang mampu menerima beban kendaraan yang melintasi yaitu untuk tebal permukaan 10 cm menggunakan laston, tebal lapisan pondasi atas 30 cm menggunakan batu pecah kelas A, dan lapisan pondasi bawah dengan tebal 15 cm menggunakan pasir batu (sirtu) kelas A.
Item Description:121910301010
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78151