KAJIAN TERHADAP PERSYARATAN PENCALONAN KEPALA DESA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH BONDOWOSO NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN, PENGANGKATAN, PEMBERHENTIAN KEPALA DESA DAN PENGANGKATAN PENJABAT KEPALA DESA

Permasalahan yang muncul di Desa Randu Cangkring, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso ini pada proses pemilihan Kepala Desa ditemukan bahwa salah satu bakal Calon Kepala Desa yang bernama Suparida merupakan seorang pendatang yang bertempat tinggal di Desa Randu Cangkring kurang dari 1 (satu) tahun,...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WAHYUDI, WELY TRI (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2016-11-28T04:06:59Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Permasalahan yang muncul di Desa Randu Cangkring, Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso ini pada proses pemilihan Kepala Desa ditemukan bahwa salah satu bakal Calon Kepala Desa yang bernama Suparida merupakan seorang pendatang yang bertempat tinggal di Desa Randu Cangkring kurang dari 1 (satu) tahun, akan tetapi dalam proses seleksi dan verifikasi yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kepala Desa bakal calon Kepala Desa Suparida dinyatakan lolos dan ditetapkan sebagai calon Kepala Desa. Metode penelitian merupakan faktor penting dalam setiap penulisan karya ilmiah yang digunakan sebagai cara untuk menemukan, mengembangkan, dan menguji keberadaan serta menjalankan prosedur yang benar serta dapat dijalankan secara ilmiah. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah yuridis normative (Legal Research) yakni penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif yang berlaku. Mengkaji aturan hukum yang bersifat formil, seperti Undang-Undang, peraturan-peraturan serta literatur yang berisi konsep teoritis yang kemudian di hubungkan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian skripsi. Pendekatan masalah yang digunakan yaitu pendekatan undang-undang (Statue Approach) dan pendekatan konseptual (Conceptual Approach). Dalam kesimpulannya, penulis memiliki pendapat bahwa seharusnya Panitia Pemilihan Kepala Desa harus bekerja dengan baik dan teliti dalam menyeleksi dan memverifikasi berkas dari setiap bakal calon Kepala Desa, selain dari itu Panitia Kabupaten sebagai tim penyeleksi setelah Panitia Pemilihan Kepala Desa harus bersikap professional dalam menjalankan tugasnya. Serta seharusnya diberikan sanksi terhadapa badan yang berwenang dalam menyelenggarakan pemilihan Kepala Desa untuk meningkatkan rasa tanggaungjawab.
Item Description:110710101171
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78249