PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PHP (PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN) 2 DI SMK NEGERI 5 JEMBER

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut. a. Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X PHP 2 SMK Negeri 5 Jember pada tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari per...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Qoraima Putr, Desy (Author)
Format: Academic Paper
Published: 2017-01-17T02:33:15Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 02010 am a22001933u 4500
001 repository_unej_123456789_78705
042 |a dc 
100 1 0 |a Qoraima Putr, Desy  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PHP (PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN) 2 DI SMK NEGERI 5 JEMBER 
260 |c 2017-01-17T02:33:15Z. 
500 |a 120210102077 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78705 
520 |a Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat di ambil kesimpulan sebagai berikut. a. Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas X PHP 2 SMK Negeri 5 Jember pada tiap siklusnya. Hal ini dapat dilihat dari persentase rata-rata aktivitas belajar siswa yang meningkat dari tahap pra siklus ke siklus I, yaitu 54,37% menjadi 80,94%. Persentase rata-rata aktivitas belajar siswa juga meningkat dari tahap siklus I ke siklus II, yaitu 80,94% menjadi 87,94%. b. Penerapan model inkuiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X PHP 2 SMK Negeri 5 Jember pada tiap siklusnya. Peningkatan hasil belajar ini dapat dilihat dari skor rata-rata post-test pada tiap siklus. Pada tahap pra siklus rata-rata hasil belajar siswa sebesar 43,75 dan belum memenuhi kriteria ketuntasan minimum serta ketuntasan secara klasikal mencapai 6,25%. Setelah diterapkannya model inkuiri terbimbing, hasil belajar siswa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan dan sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimum dengan nilai rata-rata sebesar 67,9 dan 72,3. Ketuntasan klasikal pada siklus I juga meningkat pada siklus II, yaitu 70,58% menjadi 72,73% 
546 |a id 
690 |a PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING 
690 |a BELAJAR DAN HASIL BELAJAR 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78705 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/78705  |z Get Fulltext