PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN KEAKSARAAN TERPADU DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2015

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program Gerakan Keaksaraan Terpadu (GERAT) di Kabupaten Jember. Menurut Petunjuk Teknis Great (2013-2015), program ini merupakan arahan kebijakan kabupaten Jember di bidang pendidikan sebagai bentuk dari respon atau tanggapan dari banyaknya...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Yahya, Rio Anwar Yusar (Author), M. Hadi Makmur (Author)
Other Authors: Supranoto (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2017-01-20T06:43:35Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan program Gerakan Keaksaraan Terpadu (GERAT) di Kabupaten Jember. Menurut Petunjuk Teknis Great (2013-2015), program ini merupakan arahan kebijakan kabupaten Jember di bidang pendidikan sebagai bentuk dari respon atau tanggapan dari banyaknya buta aksara di kabupaten Jember. Buta aksara harus diberantas karena menyebabkan indeks pembangunan manusia rendah, masyarakat tidak mampu mengikuti perubahan zaman dan tidak berdaya, dan kemudian menumpuklah tingkat kemiskinan. Hal ini seperti lingkaran setan yang di populerkan Todaro, untuk memutuskan lingkaran ini program penuntasan buta aksara harus dilaksanakan sesuai dengan tujuan semestinya. Tujuan penelitian pelaksanaan program Gerakan Keaksaraan Terpadu (GERAT) di Kabupaten Jember ini bertujuan agar program atau kebijakan yang dibuat kedepannya lebih baik dan sesuai dengan realita di lapangan. Jenis penelitian adalaha penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga Mei 2015 di Kabupaten Jember. Sumber data yang digunakan menggunakan sumber data sekunder dan primer, sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian pelaksanaan program gerakan keaksaraan terpadu kurang berhasil, dikarenakan data yang digunakan menggunakan data lama, sehingga tidak relevan dengan realita di lapangan tentang sasaran penduduk, ada yang sudah meninggal dan ada yand sudah pindah domisili. Waktu yang dibutuhkan untuk pembelajaran kurang sehingga yang dulu lulus cepat lupa lagi.
Item Description:090910201111
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79007