PENGARUH EKSTRAK BAWANG MERAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT SINGLE BUD DARI TIGA BAGIAN BATANG TEBU

Upaya peningkatan produksi gula salah satunya adalah penyediaan bibit bermutu. Bibit bermutu dapat memenuhi mutu tanaman tebu setelah pindah tanam di lapang. Salah satu upaya penyediaan bibit bermutu adalah dengan single bud planting (SBP). Bahan tanam yang digunakan dalam pembibitan ini harus merup...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Permata, Anggita (Author)
Other Authors: Sri Hartatik (Contributor), Sigit Soeparjono (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2017-03-01T02:14:49Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Upaya peningkatan produksi gula salah satunya adalah penyediaan bibit bermutu. Bibit bermutu dapat memenuhi mutu tanaman tebu setelah pindah tanam di lapang. Salah satu upaya penyediaan bibit bermutu adalah dengan single bud planting (SBP). Bahan tanam yang digunakan dalam pembibitan ini harus merupakan bahan tanam varietas tebu unggul, salah satunya adalah varietas Bululawang. Namun varietas tersebut sulit berkecambah. Percepatan perkecambahan pada varietas Bululawang ini dapat dilakukan dengan menggunakan zat pengatur tumbuh (ZPT) alami dari ekstrak bawang merah. Untuk mengetahui adanya pengaruh ZPT alami ini pada batang tebu, maka dilakukan percobaan. Adapun ZPT alami bawang merah diaplikasikan pada beberapa bagian batang tebu, yaitu bagian atas, tengah dan bawah. Percobaan ini bertujuan mengetahui respon pertumbuhan bibit single bud tebu terhadap pemberian ekstrak bawang merah dan beberapa letak mata tunas batang tebu pada penanaman bibit tebu dengan metode Single Bud Planting (SBP). Parameter yang diamati meliputi laju pertumbuhan, kekokohan bibit, nisbah pucuk akar, indeks mutu bibit, jumlah daun, tinggi bibit, diameter bibit, panjang akar, jumlah akar, berat basah dan pada daya perkecambahan. Percobaan ini dilakukan di greenhouse Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan Mei sampai dengan Agustus 2015. Percobaan Faktorial menggunakan Rancangan Acak Lengakap (RAL) dan apabila terdapat hasil yang berbeda nyata, maka akan diuji lanjut dengan menggunakan Uji Duncan Multile Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Adapun Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak bawang merah dan letak mata tunas batang tebu memperngaruhi pertumbuhan tanaman tebu. Perlakuan kombinasi menggunakan ekstrak bawang merah dan letak mata tunas pada bagian batang tebu yang berbeda menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap parameter panjang akar, dengan konsentrasi ekstrak bawang merah sebanyak 75%. Perlakuan menggunakan ekstrak bawang merah berpengaruh sangat nyata terhadap parameter jumlah akar, dengan perlakuan terbaik yaitu pada konsentrasi ekstrak bawang merah sebanyak 50%. Selain itu, perlakuan ekstrak bawang merah berpengaruh nyata terhadap parameter daya perkecambahan, dimana pemberian ekstrak bawang merah lebih dari 50% dapat menurunkan daya perkecambahan. Letak mata tunas pada bagian batang tebu berpengaruh nyata terhadap parameter berat basah, dengan perlakuan letak mata tunas pada bagian batang bawah sebagai perlakuan terbaik
Item Description:111510501030
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/79351