IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DISERTAI LKS BERBASIS GUIDED NOTE TAKING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SISWA KELAS X DI SMAN KABUPATEN JEMBER

Berdasarkan hasil wawancara terbatas dengan guru mata pelajaran fisika kelas X di beberapa sekolah di Kabupaten Jember, diantaranya SMA N 2 Jember, SMA N 3 Jember, SMA N 4 Jember, dan SMA N Mumbulsari didapatkan informasi bahwa pada saat pembelajaran fisika di sekolah masih menggunakan model pembela...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dwi S.O, I Gusti Kadek (Author)
Other Authors: Mahardika, I Ketut (Contributor), Harijanto, Alex (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2017-08-04T06:32:24Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
LEADER 04656 am a22002293u 4500
001 repository_unej_123456789_80817
042 |a dc 
100 1 0 |a Dwi S.O, I Gusti Kadek  |e author 
100 1 0 |a Mahardika, I Ketut  |e contributor 
100 1 0 |a Harijanto, Alex  |e contributor 
245 0 0 |a IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DISERTAI LKS BERBASIS GUIDED NOTE TAKING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA SISWA KELAS X DI SMAN KABUPATEN JEMBER 
260 |c 2017-08-04T06:32:24Z. 
500 |a 120210102011 
500 |a http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80817 
520 |a Berdasarkan hasil wawancara terbatas dengan guru mata pelajaran fisika kelas X di beberapa sekolah di Kabupaten Jember, diantaranya SMA N 2 Jember, SMA N 3 Jember, SMA N 4 Jember, dan SMA N Mumbulsari didapatkan informasi bahwa pada saat pembelajaran fisika di sekolah masih menggunakan model pembelajaran kooperatif. Adapun metode pembelajaran yang sering digunakan pada model pembelajaran langsung adalah metode ceramah dan diskusi, sehingga siswa masih jarang dilatih untuk menemukan pengetahuannya sendiri melalui kegiatan pengamatan atau eksperimen dan berakibat pada rendahnya keterampilan proses sains siswa. Permasalahan lain yang ditemukan adalah pada saat pembelajaran fisika berlangsung masih banyak siswa yang merasa bosan dan jenuh dengan pembelajaran yang cenderung monoton dan hanya berpusat pada guru (teacher centered). Agar pembelajaran fisika dapat berjalan dengan baik, maka perlu dirancang suatu pembelajaran yang memberi peluang kapada siswa untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran, dapat mengembangkan keterampilan proses sains, kemampuan berpikir, dan sikap ilmiah sehingga hasil belajarnya meningkat. Sehingga alternatif solusi penelitian ini adalah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai LKS berbasis guided note taking. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskrisipkan keterampilan proses sains siswa, mengkaji pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai LKS berbasis guided note taking terhadap kompetensi pengetahuan siswa dan kompetensi sikap siswa pada pembelajaran fisika SMA. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilaksanakan di SMA N Mumbulsari Jember. Sebelum menentukan sampel, dilakukan uji homogenitas terhadap sampel kelas yaitu kelas X sebanyak 3 kelas dan diambil 2 kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penentuan sampel penelitian menggunakan cluster random sampling. Desain penelitian menggunakan posttest- only control design. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi tes, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Sumber data berasal dari penilaian oleh peneliti, penilaian observer, dan post-test. Pengujian hipotesis penelitian menggunakan analisis independent sample t-test untuk data yang berdistribusi normal dan uji Mann-Whitney untuk data yang berditribusi tidak normal. Kedua uji tersebut dilakukan dengan bantuan program SPSS 22. Berdasarkan hasil analisis keterampilan proses sains siswa pada kelas eksperimen dapat dikategorikan sangat baik dengan rata-rata sebesar 81,17. Selanjutnya adalah analisis kompetensi pengetahuan siswa diperoleh nilai rata-rata kompetensi pengetahuan siswa pada kelas eksperimen sebesar 75,70 dan kelas kontrol sebesar 70,00. Adapun hasil kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil analisis independent sample t-test diperoleh ttest sebesar 0,012. Nilai signifikansi 0,012 ≤ 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Selanjutnya analisis kompetensi sikap siswa diperoleh nilai rata-rata pada kelas eksperimen sebesar 76,63 dan kelas kontrol sebesar 71,37. Dilihat dari hasil rata-rata tersebut maka kedua kelas baik kelas eksperimen maupun kontrol dapat dikategorikan baik. Berdasarkan hasil analisis di atas maka kesimpulan pada penelitian ini adalah: (1) Keterampilan proses sains pada pembelajaran fisika SMA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai LKS berbasis guided note taking dalam kategori sangat baik; (2) Model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai LKS berbasis guided note taking berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi pengetahuan siswa pada mata pelajaran fisika SMA; dan (3) Kompetensi sikap pada pembelajaran fisika SMA dengan menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing disertai LKS berbasis guided note taking dalam kategori baik. 
546 |a id 
690 |a MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING 
690 |a LKS BERBASIS GUIDED NOTE TAKING 
690 |a PEMBELAJARAN FISIKA 
655 7 |a Undergraduat Thesis  |2 local 
787 0 |n http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80817 
856 4 1 |u http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/80817  |z Get Fulltext