INTERAKSI KELUARGA TIONGHOA YANG BERAGAMA ISLAM (Studi Deskriptif pada Komunitas Tionghoa di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur)

Berdasarkan hasil dari penelitian di lapangan tentang interaksi keluarga Tionghoa yang beragama Islam secara individu (orang perorang) dalam kehidupan sosial bersama anggota keluarga yang non Islam di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dapat diketahui bahwa tingkat kerjasama responden berada pada...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Novita, Denny (Author)
Other Authors: SUHARTINI, ELLY (Contributor)
Format: Academic Paper
Published: 2017-10-06T02:38:29Z.
Subjects:
Online Access:Get Fulltext
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Berdasarkan hasil dari penelitian di lapangan tentang interaksi keluarga Tionghoa yang beragama Islam secara individu (orang perorang) dalam kehidupan sosial bersama anggota keluarga yang non Islam di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember dapat diketahui bahwa tingkat kerjasama responden berada pada kategori tinggi yaitu 36 responden (80 %), kategori sedang yaitu 8 responden (20 %). Tingkat persaingan responden berada pada kategori rendah yaitu 44 responden (100 %) dan tingkat pertikaian atau konflik yang dialami oleh responden juga berada pada kategori rendah yaitu 44 responden (100 %). Berikut ini penjelasan dari masing-masing indikator yang telah diteliti : 5,1 Kerjasama Kerjasama yang dimaksud yaitu kerjasama yang dilakukan responder: dalam kehidupan sehari-hari Adapun bentuk kerjasama yang diteliti adalah kerjasama spontan dan kerjasama terarah. Kerjasama spontan meliputi : - membantu anggota keluarga yang tertimpa musibah Kerjasama terarah meliputi : - Memberi pinjaman uang kepada anggota keluarga yang membutuhkan: - Menghadiri acara rutin keluarga ; - Saling mengunjungi pada hari besar keagamaan ; - Memberikan bantuan dan ucapan selamat kepada anggota keluarga yang memiki kegiatan. Adapun yang mendorong kerjasama ini berada pada kategori tinggi yaitu telah terbukanya seluruh anggota keluarga terhadap perbedaan yang ada sehingga adanya perbedaan agama yang dimiliki oleh anggota keluarga responden tidak lagi menjadi permasalahan sehingga responden dapat menganut dan mengamalkan kepercayaan dan agamanya dengan baik. Sedangkan faktor yang mendorong sebagian responden masa dalam kategori sedang yaitu karena kesibukan yang dimiliki oleh responden dimana kebanyakan dari responden adalah pengusaha sehingga tingkat kesibukan yang dimiliki oleh responden sedikit banyak mempengaruhi kerjasama responden dengan anggota keluarga yang lain.
Item Description:970910301187
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/81986